Minggu, Desember 08, 2013

3. Rahasia Terkabulnya Doa











Terkabulnya doa sedikit banyak ditentukan oleh syarat, adab dan kondisi orang yang berdoa, serta tepatnya waktu dan tempat berdoa.  
Syarat dan kondisi orang yang berdoa antara lain:
1.  Konsentrasi dan memahami apa yang diminta. Jangan sekedar mulutnya yang ber-komat-kamit, tapi hatinya melayang kesana-sini dan tidak mengerti isi doanya.
2.   Bersih dari noda dan dosa. Termasuk tidak memakan makanan haram.
3. Bersungguh-sungguh dalam berdoa. Tidak sekedar coba-coba, berspekulasi, apalagi main-main.
4.   Memiliki keyakinan bahwa doanya akan dikabulkan.
5.  Terus menerus berdoa dan tidak lekas putus asa, sekalipun doanya belum dikabulkan.
6.   Tidak memohon sesuatu yang dilarang agama, dan juga tidak memohon sesuatu yang mustahil diperoleh atau sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuannya.

Adab orang berdoa antara lain:
1.   Komposisi berdoa sebaiknya terdiri dari :
a. Pembukaan : Hamdalah dan Sholawat
b. Materi doa : sesuai dengan yang diminta.
c. Penutup : Sholawat, dan diakhiri dengan Hamdalah.
2.   Sebaiknya memperbanyak istighfar dan bertaubat terlebih dahulu.
3.   Sebaiknya tempat, pakaian dan badan suci bersih dari najis dan hadas. Mulut sebaiknya bersih dari makanan dan ber-siwak terlebih dahulu.
4.   Berdoa sambil menghadap ke kiblat, disertai perasaan takut, merunduk dan rendah hati.
5.  Mengangkat kedua tangan setinggi bahu.
6. Berdoa dengan suara lirih, lembut, dan tidak terlalu keras (bengak-bengok).
8.   Mengulang-ulang lafazh doanya beberapa kali
9. Susunan kalimat doanya sederhana, mudah dipahami, tidak harus berbahasa arab, dan tidak terlalu puitis/bersajak. Dalam hal ini, sebaiknya berdoa dengan doa-doa ma'tsur yang berasal dari Rosululloh (Hadis) dan Al-Qur'an.

Waktu mustajab berdoa, antara lain:
1.   Selama bulan Ramadhan, terutama menjelang berbuka dan saat lailatul qadar.
2.   Saat wuquf di arofah.
3.  Pada hari jum'at, baik malam maupun siang, terutama sewaktu khotib duduk diantara dua khutbah.
4.   Saat mendengar suara adzan.
5.   Saat antara adzan dan iqamat.
6.   Sehabis sholat fardhu 5 waktu.
7.   Sepertiga malam terakhir.
8.   Sewaktu minum air zam-zam.
9.   Pada saat hujan turun.
10.  Sewaktu dalam keadaan sujud.
1.    Setelah wudhu.
12.  Pada saat tertimpa musibah.
13.  Sehabis mengkhatamkan Al-Qur'an.
14.  Setelah membaca tahiyat akhir dalam shalat.

Tempat-tempat mustajab untuk berdoa, antara lain :
1.  Di majlis kaum muslimin, misalnya majlis dzikir, istighotsah, majlis ilmu dan sejenisnya.
2.  Di atas bukit shofa dan Marwa (ketika sa'i).
3.  Ketika di Masy'arl Haram (Muzdalifah)
4.   Didalam Ka'bah dan Hijir Isma'il.
5.   Di Multazam (tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah)

Orang yang terkabul doanya, antara lain :
1.   Musafir
2.   Orang yang dizhalimi, sekalipun kafir.
3.   Orang dlm situasi terjepit, krisis, kepepet.
4.   Orang yang sedang sakit
5.   Doa Muslim untuk saudaranya, tanpa sepengetahuannya.
6.   Orang yang sedang berpuasa.
7.   Anak shalih yang berbakti kepada ibu-bapaknya
8.   Doa Ibu-Bapak kepada anaknya.
9.   Pemimpin yang adil.
10. Orang yang sedang ber-haji.
11. Orang yang sedang ber-Umrah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...