16. Ucapan Salam Ketika Bertemu

Mengucapkan salam hukumnya sunnah dan menjawabnya hukumnya wajib. Jika bertemu dengan sesama muslim, maka yang terbaik adalah orang yang lebih dahulu mengucapkan salam (HR Turmudzi dan Abu Dawud, dari Abu Umamah).

Lafazh salam yang sempurna sebagai berikut :

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهْ

Assalamu’alaikum warhmatulloohi wa barakaatuh

Artinya : “Salam sejahtera/keselamatan, rahmat dan keberkahan Allah semoga dilimpahkan kepadamu”

Mengenai tatacara menjawab salam, Allah swt memberikan tatacaranya didalam QS an-Nisa`,[4] : 86

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا

Artinya: “Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS an-sa`[4] :86)

Jika lafazh yang diucapkannya :

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

Assalamu’alaikum

Artinya : “Salam sejahtera/keselamatan semoga dilimpahkan kepadamu”

maka boleh dijawab dengan ucapan salam yang sepadan : 

وَعَلَيْكُمْ اَلسَّلَامُ

Wa’alaikum salaam

atau dijawabnya dengan  yang lebih baik :

وَعَلَيْكُمْ اَلسَّلَامُ وَ رَحْمَةُ اللهِ

Wa’alaikum salaam wa rahmatullooh

Jika diucapkan :

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ

Assalamu’alaikum warhmatullooh

Artinya : “Salam sejahtera/keselamatan dan rahmat Allah semoga dilimpahkan kepadamu”

maka boleh dijawab dengan ucapan salam yang sepadan :

وَعَلَيْكُمْ اَلسَّلَامُ وَ رَحْمَةُ اللهِ

atau dengan ucapan yang lebih baik :

وَعَلَيْكُمْ اَلسَّلَامُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهْ

Dan jika diucapkan dengan ucapan salam yang sempurna :

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهْ

Maka jawablah dengan ucapan salam yang sempurna :

وَعَلَيْكُمْ اَلسَّلَامُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهْ

Jangan diucapkan dengan salam yang kurang dari itu.

Imam ad-Darimi, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan hadis, bahwa seseorang datang menemui Rasulullah saw seraya mengucapkan salam: Assalamu ’alaikum. Beliau jawab salamnya, lantas orang itu duduk, dan beliau bersabda, “Sepuluh (pahala)”. Datang lagi seseorang sambil salam : Assalamu’alaikum wa rahmatullooh. Beliau jawab salamnya, lantas orang kedua duduk, dan beliau bersabda, “Duapuluh (pahala)”. Kemudian datang orang ketiga sambil salam : Assalamu ‘alaikum warahmatulloohi wa barakaatuh. Beliau jawab salamnya, terus orang itu duduk, dan beliau bersanda, “Tigapuluh (pahala)”.