Doa ini juga baik kita gunakan untuk mendoakan anak-anak kita, para murid dan saudara kita
أَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ . ( رواه البخاري)
Artinya:
“Ya Alloh, pandaikanlah ia dalam agama”. (HR
Bukhari).
Menurut riwayat yang
lain, teks doa Nabi untuk Abdulloh bin Abbas adalah :
أَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَ عَلِّمْهُ
التَّأْوِيْلَ
Artinya:
“Ya Alloh, pandaikanlah ia dalam agama dan ajarilah ia takwil”
Suatu ketika Nabi hendak melakukan sholat, dan lebih
dahulu beliau ke kamar mandi. Mengetahui hal itu, segeralah seorang pemuda
menyediakan air untuk wudhu dan peratan untuk sholat. Melihat air telah tersedia, Nabi bertanya : “Siapa
yang menyediakan ini?”. Salah seorang sahabat memberitahu beliau, bahwa
yang menyediakannya adalah Abdulloh bin Abbas, maka beliau berdoa untuknya
dengan doa seperti di atas.
Kelak di kemudian hari, Abdulloh bin Abbas tumbuh menjadi
seorang sahabat yang paling ‘alim (berilmu pengetahuan), terutama dalam
bidang tafsir Al-Qur’an.
Wahai para pemuda dan pelajar. Jika Anda ingin
mendapatkan doa yang baik dan tulus dari pada guru dan kiyai Anda,maka berbuat
baiklah (tawadhu’) kepadanya dan membantunya. Insya Alloh Anda akan mendapatkan
ilmu yang bermanfaat.
Wahai para Guru, Ustadz, Pembina, Pembimbing, Muballigh
dan Kiyai, jangan bosan-bosan mendoakan para murid dan santri Anda dengan
tulus. Nabi Muhammad ketika hendak masuk kamar mandi masih sempat mendoakan
murid atau sahabat anak-anak.
Abdulloh bin Abbas ikhlas menyediakan air buat wudhu Nabi,
dan beliau pun ikhlas mendoakannya, sehingga Alloh mengabulkan doa tersebut.
Pengalaman Spiritual.. saat memasuki kabah / baitul makmur jumpa beliau.. radhiallahu anhuma..
BalasHapus