Minggu, Mei 07, 2017

Doa Tawassul Bi-Auliyaa-illah - [139]






Diperbolehkan ber-doa tawassul kepada Allah melalui perantaraan Wali yang diziarahi. Maksudnya, kita berharap kepada Wali tersebut agar sudi mengamini doa yang kita panjatkan kepada Allah, atau berharap agar Wali tersebut sugi mendoakan kita kepada Allah.
Caranya: Selesai membaca doa diatas dan masih dalam posisi duduk, hendaknya membaca doa tawassul di bawah ini, sebagaimana yang pernah diajarkan oleh KH Bisri Musthofa Rembang dalam bukunya yang berjudul “Cara-caranipun Ziarah ….”. (Doa cukup dibaca didalam hati, sambil mengkondisikan diri atau membayangkan dalam hati bahwa  mBah Sunan … / Wali yang dizaiarahi seolah-olah  hadir dihadapan kita):

Teks Doa Tawassul Berbahasa Jawa

“Kanjeng Sunan ……….. (atau : mbah Waliyyulloh). Kawulo ziyarah, sowan ngadep pasareyan panjenengan meniko :
1.  Saperlu nyekapi printahipun Rasululloh.
2.  Kepingin pikantuk berkah lantaran panjenengan. Mugi-mugi sarono ziyarah sowan kawulo meniko, Gusti Alloh Ta’ala kepareng paring gampil dateng sedoyo urusan kulo donya-akhirat, paring hasil maksud-maksud kulo ingkang sahe-sahe donya-akhirat, langkung-langkung supados anak putu kulo dados manungso ingkang sahe-sahe menggahing Gusti Alloh..
Semanten atur kawulo. Mugi-mugi Gusti Alloh paring qobul. Kawulo nyuwun pamit”.”















Teks Doa Tawassul Bahasa Indonesia

“Kanjeng Sunan (atau mBah Waliyulloh) …… (sebut namanya). Kami berziarah dan datang menghadap makam engkau ini adalah dalam rangka :
1. Memenuhi perintah dan anjuran Rosulullah saw sebagaimana dalam hadisnya bahwa berziarah itu disunnahkan
2.  Ingin mendapatkan keberkahan melalui engkau. Melalui perantaraan ziarah kami kepada engkau ini, semoga Allah SWT sudi melancarkan dan memudahkan semua urusan kami, baik urusan dunia maupun akhirat. Semoga hasil maksud semua hajat dan citra-cita kami (jika perlu, sebut hajatnya-), terutama anak-anak keturunan kami semoga menjadi orang yang shalih….
Demikian harapan kami, Semoga Alloh mengabulkan. Matur Nuwun. Sekarang kami mohon pamit.”

Selanjutnya berdiri sambil mengucapkan salam:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهْ

Terus pulang, meninggalkan komplek makam.



PERINGATAN !
Sewaktu menziarahi makam Walisongo, auliya’ dan kaum sholihin pada umumnya, jangan sekali-kali meminta apa saja kepada mereka (penghuni kubur). Apapun maksud-tujuan berziarah, misalnya ingin agar segera mendapat anak keturunan, sukses usahanya, naik pangkatnya, lulus ujian, dapat melunasi hutangnya, bebas dari problem hidup, dan sejenisnya, hendaknya dimohonkan langsung kepada Allah, atau dengan cara tawassul seperti di atas. Jangan memohon kepada penghuni kubur. Perbuatan semacam ini termasuk perbuatan Syirik yang sangat besar dosanya.
Doa-doa permohonan kepada Allah (termasuk doa tawassul) yang dibaca di depan makam auliya’ tersebut dengan harapan agar mereka (penghuni kubur) ikut mengamini seluruh permohonan anda. Itulah yang dinamakan dengan  doa tawassul melalui para Wali.



Doa dan Kirim Pahala Bacaan dalam Berziarah Walisongo - [138]mbaca




Seusai membaca bacaan surat Yasin, Tahlil, dan Kalimat Thoyyibah lainnya, lalu ditutup dengan doa kirim pahala bacaan tersebut kepada ahl kubur, terutama auliya’ yang diziarahi, sebagaimana berikut ini, dan dapat ditambahi dengan doa-doa sejenis sesuai kebutuhan :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن. أَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَـى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ.
أَللَّهُـمَّ تَقَبَّلْ وَ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ, هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً, وَ بَرَكَةً شَامِلَةً, إِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَ شَفِيْعِنَا سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَإِلَـى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْن, وَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْن, وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْن, وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنْ, وَالْمُصَنِّفِيْن, خُصُوْصًا صَاحِبِ هَذِهِ الْمَقْبَرَةِ (.........  Sebutkan nama Wali yang diziarahi), ثُمَّ اِلَـى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ, خُصُوْصًا مَشَايِخِنَا, وَ نَخُصُّ خُصُوْصًا آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَ جَدَّاتِنَا. 
Ya Alloh! Terimalah dan sampaikan pahala apa saja yang telah kami baca tadi, sebagai kiriman hadiah, penyebab turunnya rahmat, dan keberkahan yang menyeluruh, (agar diberikan) kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh para Nabi dan Rasul, para malaikat, para syuhada’ dan kaum shalihin, para ulama dan penyusun buku-buku keislaman; terutama agar disampaikan kepada pemilik/penghuni Makam ini, yakni ……………. (sebutkan nama Wali). Berikan juga (hadiah pahala tersebut) kepada seluruh ahli kubur dari kalangan kaum muslimin dan muslimat,,  terutama para guru-kiyai kami,, dan terlebih lagi berikan kepada para bapak-ibu kami dan kakek-nenek kami.

 أَللَّهُـمَّ أَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَ الْمَغْفِرَةَ عَلَـى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرْ. أَللَّهُـمَّ اغْفِرْ لَهُـمْ وَ ارْحَمْهُمْ وَ عَافِـهِمْ وَ اعْفُ عَنْهُمْ وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ مَأْوَاهُمْ.
Ya Alloh! Anugerahkan rahmat kasih sayang-Mu dan Maghfiroh-Mu kepada seluruh ahli kubur (dari kalangan umat Islam). Ya Alloh! Ampunilah mereka, rahmati mereka, beri mereka kebahagiaan dan kesejahteraan, dan masukkan mereka ke surga..

 أَللَّهُـمَّ بِجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ, وَ بِجَاهِ الْأَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْن, وَ الْمْلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ, وَ بِكَرَامَاتِ كُلِّ وَلِيٍّ وَ وَلِيَّةٍ, وَ بِكَرَامَاتِ صَاحِبِ هَذِهِ  الْمَقْبَرَةِ ....... (Sebutkan namanya), نَسْأَلُكَ وَ نَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ يَا أَللَّهُ, أَنْ تُيَسِّرَ أُمُوْرَنَا مِنْ أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ, وَتُسَهِّلَ شُئُوْنَنَا مِنْ شُئُوْنِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ, وَ تُحَصِّلَ مَقَاصِدَنَا مِنْ مَقَاصِدِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ, وَ تُيَسِّرَ لَنَا زِيَارَةَ حَرَمِكَ وَ حَرَمِ رَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ اَنْ تُمِيْتَنَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن. رَبَّنَا آتِنَا فِـى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.   
Ya Alloh! Berkat pangkat-kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi-Mu; berkat pangkat-kedudukan seluruh para Nabi, para Rasul dan para malaikat muqarrabin; berkat karomah (kekeramatan) seluruh Auliya’ baik yang lelaki maupun perempuan; dan berkat berkat karomah  pemiliki/penghuni Makam ini, yakni mBah Sunan ………(sebutkan namanya), kami memohon dan  bertawajjuh (menghadap) kepada Engkau, (1) semoga Engkau Ya Alloh, memudahkan dan melancarkan segala urusan / persoalan kami, baik yang berkaitan dengan kehidupan di dunia ini maupun di akhirat nanti; (2) Semoga Engkau mengabulkan segala maksud tujuan kami, baik yang berkaitan dengan kehidupan di dunia ini maupun di akhirat nanti;  (3) Semoga Engkau melancarkan kami untuk menziarahi Tanah Haram-Mu Makkah (Haji / Umrah) dan Tanah Haram Nabi Muhammad SAW, sebe-lum kami wafat, berkat Rahmat-Mu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih. Ya Alloh, Ya Tuhan kami, anugerahilah kami kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka.

وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.




Senin, April 24, 2017

Doa Ruqyah Untuk Perlindungan Anak Kecil & Bayi Dari Berbagai Keburukan Dan Gangguan Makhluk - [137]



Sambil meletakkan tangan kanan ke kepala anak kecil & bayi, anda bacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa berikut ini :

1. Surat Al-Fatihah
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنِ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنْ.

2. Ayat Kursi, QS Al-Baqoroh : 255
اَللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ القَيُّوْمُ. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّماَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

3. Surat Al-Baqoroh ayat 285-286
آمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ. كُلٌّ آمَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ. لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُّسُلِهِ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا , أَنْتَ مَوْلَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

4. Surat Al-Ikhlas – 3x
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اَللَّهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ. 
5. Surat Al-Falaq – 3x
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ  . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
6. Surat An-Nas - 3
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 
7. Doa perlindungan :
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لآمَّةٍ. وَ أُعِيْذُكَ بِالْوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ كَلِّ شَرِّ ذِيْ حَسَدٍ.
“Aku mohonkan perlindungan (untuk) kamu  (Wahai anak/bayi) dengan perantaraan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua syaitan, gegeremetan (binatang buas dll), dan dari semua pandangan (sihir,sawan, dan sejenisnya) yang menimbulkan kerusakan . Dan kami memohon perlindungan (untuk) kamu (Wahai anak/bayi), kepada Allah Yang Esa dan Tempat bergantung / memohon, dari berbagai kejahatan makhluk / orang yang dengki.”

8. Doa menitipkan penjagaan anak/bayi kepada Alloh :
أَسْتَوْدِعُكَ  اللَّهَ  الَّذِي لاَ ﺗَﺿَﻴَّﻊَ ﻭَﺩَﺍﺋِﻌَﻪُ
“Aku titipkan kamu kepada Alloh yang tidak akan menyia-nyiakan titipan.”

Selanjutnya bacaan tersebut ditiupkan di kedua tangan, lalu diusapkan ke kepala dan seluruh anggota badan anak / bayi.





Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...