Tampilkan postingan dengan label Ziarah kubur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ziarah kubur. Tampilkan semua postingan

Minggu, Mei 07, 2017

Doa dan Kirim Pahala Bacaan dalam Berziarah Walisongo - [138]mbaca




Seusai membaca bacaan surat Yasin, Tahlil, dan Kalimat Thoyyibah lainnya, lalu ditutup dengan doa kirim pahala bacaan tersebut kepada ahl kubur, terutama auliya’ yang diziarahi, sebagaimana berikut ini, dan dapat ditambahi dengan doa-doa sejenis sesuai kebutuhan :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن. أَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَـى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ.
أَللَّهُـمَّ تَقَبَّلْ وَ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ, هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً, وَ بَرَكَةً شَامِلَةً, إِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَ شَفِيْعِنَا سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَإِلَـى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْن, وَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْن, وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْن, وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنْ, وَالْمُصَنِّفِيْن, خُصُوْصًا صَاحِبِ هَذِهِ الْمَقْبَرَةِ (.........  Sebutkan nama Wali yang diziarahi), ثُمَّ اِلَـى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ, خُصُوْصًا مَشَايِخِنَا, وَ نَخُصُّ خُصُوْصًا آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَ جَدَّاتِنَا. 
Ya Alloh! Terimalah dan sampaikan pahala apa saja yang telah kami baca tadi, sebagai kiriman hadiah, penyebab turunnya rahmat, dan keberkahan yang menyeluruh, (agar diberikan) kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh para Nabi dan Rasul, para malaikat, para syuhada’ dan kaum shalihin, para ulama dan penyusun buku-buku keislaman; terutama agar disampaikan kepada pemilik/penghuni Makam ini, yakni ……………. (sebutkan nama Wali). Berikan juga (hadiah pahala tersebut) kepada seluruh ahli kubur dari kalangan kaum muslimin dan muslimat,,  terutama para guru-kiyai kami,, dan terlebih lagi berikan kepada para bapak-ibu kami dan kakek-nenek kami.

 أَللَّهُـمَّ أَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَ الْمَغْفِرَةَ عَلَـى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرْ. أَللَّهُـمَّ اغْفِرْ لَهُـمْ وَ ارْحَمْهُمْ وَ عَافِـهِمْ وَ اعْفُ عَنْهُمْ وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ مَأْوَاهُمْ.
Ya Alloh! Anugerahkan rahmat kasih sayang-Mu dan Maghfiroh-Mu kepada seluruh ahli kubur (dari kalangan umat Islam). Ya Alloh! Ampunilah mereka, rahmati mereka, beri mereka kebahagiaan dan kesejahteraan, dan masukkan mereka ke surga..

 أَللَّهُـمَّ بِجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ, وَ بِجَاهِ الْأَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْن, وَ الْمْلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ, وَ بِكَرَامَاتِ كُلِّ وَلِيٍّ وَ وَلِيَّةٍ, وَ بِكَرَامَاتِ صَاحِبِ هَذِهِ  الْمَقْبَرَةِ ....... (Sebutkan namanya), نَسْأَلُكَ وَ نَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ يَا أَللَّهُ, أَنْ تُيَسِّرَ أُمُوْرَنَا مِنْ أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ, وَتُسَهِّلَ شُئُوْنَنَا مِنْ شُئُوْنِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ, وَ تُحَصِّلَ مَقَاصِدَنَا مِنْ مَقَاصِدِ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ, وَ تُيَسِّرَ لَنَا زِيَارَةَ حَرَمِكَ وَ حَرَمِ رَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ اَنْ تُمِيْتَنَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن. رَبَّنَا آتِنَا فِـى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.   
Ya Alloh! Berkat pangkat-kedudukan Nabi Muhammad SAW di sisi-Mu; berkat pangkat-kedudukan seluruh para Nabi, para Rasul dan para malaikat muqarrabin; berkat karomah (kekeramatan) seluruh Auliya’ baik yang lelaki maupun perempuan; dan berkat berkat karomah  pemiliki/penghuni Makam ini, yakni mBah Sunan ………(sebutkan namanya), kami memohon dan  bertawajjuh (menghadap) kepada Engkau, (1) semoga Engkau Ya Alloh, memudahkan dan melancarkan segala urusan / persoalan kami, baik yang berkaitan dengan kehidupan di dunia ini maupun di akhirat nanti; (2) Semoga Engkau mengabulkan segala maksud tujuan kami, baik yang berkaitan dengan kehidupan di dunia ini maupun di akhirat nanti;  (3) Semoga Engkau melancarkan kami untuk menziarahi Tanah Haram-Mu Makkah (Haji / Umrah) dan Tanah Haram Nabi Muhammad SAW, sebe-lum kami wafat, berkat Rahmat-Mu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih. Ya Alloh, Ya Tuhan kami, anugerahilah kami kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka.

وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.




Kamis, Juni 09, 2016

122. Adab Sopan Santun Dan Bacaan Salam Ketika Berziarah Kubur




1.. Berpakaian yang menutupi aurat, suci-bersih dan pantas/sopan.
2.  Berjalan dengan tenang dan merunduk
3. Sebelum ke makam, usahakan wudhu lebih dahulu, lalu sholat sunnah (wudhu) dua rakaat di masjid atau musholla terdekat sekitar makam. Jika tak sempat, paling tidak berwudhu’, kemudian baru berziarah.
4.  Melepas sandal, sepatu dan alas kaki lainnya. Kecuali tanahnya becek, banyak najis, duri atau sejenisnya. Ini bukan berarti bahwa tanah pekuburan itu suci sesuci masjid, akan tetapi sekedar menghormati penghuni makam agar tidak merasa terganggu dengan bunyi sandal-sepatu peziarah.
5. Mengucapkan salam kepada seluruh penghuni kubur kaum muslimin sewaktu memasuki area pemakaman :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْن, وَ إِنَّا   إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ.
Salam sejahtera semoga dilimpahkan kepada kalian, wahai penghuni kubur kaum mukminin. Insya Allah, kami (suatu ketika) menyusul kalian
6. Jangan duduk-duduk atau bersandar diatas makam. Usahakan jangan sampai menginjak atau melompati makam, kecuali terpaksa. (HR Ahmad, Muslim).
7.  Jangan makan, minum dan mengadakan pesta di area pemakaman.
8...Sebaiknya tidak mengobrol membicarakan urusan duniawi, beromong-omong yang tiada berguna untuk mengingat kematian, dan omongan-omongan kotor lainnya. Lebih baik digunakan berdzikrul maut seperti membaca tahlilan, dzikir, wirid, sholawat, Yasin, ayat Al-Qur’an, kalimat thayyibah lainnya, memohonkan ampunan untuk si penghuni makam, dan merenungi kehidupan setelah mati.
9.  Dilarang merusak, membakar atau mencabuti rumput dan tanaman yang tumbuh diatas makam. Apalagi sampai mengambil apa saja barang milik inventaris makam, na’udzubillahi min dzalik.

Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...