Jumat, Mei 19, 2017

Doa Rosululloh dan Kaum Mukminin - [140]

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ المَصِير، لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى القَوْمِ الكَافِرِينَ.

Artinya :
285.  Rasul Telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
286.  Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Al-Baqarah;285 – 286)

          Sejarah do'a ini bermula dari ayat 284 Surat Al- Baqaharah, yang oleh sementara ulama ditafsirkan bahwa bisikan-bisikan hati sekecil apapun dituntut pertanggungjawabannya kelak di kemudian hari. Hal inilah yang membuat para sahabat merasa berat dan bersedih hati. Mereka datang dan berlutut dihadapan Rasulullah SAW seraya berkata :"Wahai Rasulullah, kami sudah dibebani amal-amal yang memberatkan kami, yaitu Sholat, Puasa, Zakat dan Jihad, kemudian diturunkan kepadamu ayat ini dan kami tidak kuat memikulnya." Maka Rasulullah SAW bersabda:" Apakah kalian hendak mengatakan seperti yang dikatakan ahli kitab (bani israil) sebelum kalian, yaitu : kami mendengarkan dan kami durhaka ? Tidak, melainkan kalian harus mengatakan : kami mendengar dan kami taat, kami mengharapkanampunan-Mu, wahaiTuhan kamidan hanya kepada-Mulah tempat kembali."
          Begitu patuhnya para sahabat kepada Nabi SAW, sehingga mereka tidak henti-henti mengatakan apa yang diperintah oleh Nabi SAW :

وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ المَصِير،
Artinya :
Kami dengar dan kami taat, kami mengharapkan ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, dan hanya kepada-Mu-lah tempat kembali.

Tidak terhitung jumlahnya berapa hati mereka mengucapkan kalimat tersebut dihadapan beliau sampai kemudian jibril datang menyampaikan ayat ;
آمَنَ الرَّسُولُ ..........s/d...... وَإِلَيْكَ المَصِير،

Hati mereka mulai terang, dan jibril menyampaikan lagi ayat selanjutnya ;

لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا
Artinya :
" Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Para sahabatpun berdo'a dengan lafadh do'a yang tersebut dalam ayat ini. Dan setiap kalimat do'a yang diucapkan dijawab oleh Allah ;

رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
Artinya :
"Tuhan Kami ! Janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah."

Allah Berfirman : "Ya"
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا،
Artinya :
"Tuhan Kami ! Janganlah engkau bebakan kepada kami beban yang berat sebagimana engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami."

Allah Berfirman : "Ya"
رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ
Artinya :
"Tuhan Kami ! Janganlah engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang tak sanggup kami memikulnya."

Allah Berfirman : "Ya"

وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى القَوْمِ الكَافِرِينَ.
Artinya :
"Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum kafir."

Allah Berfirman : "Ya"
(Riwayat Imam Muslim melalui sahabat Abu Huroirah, r.a)

Hadist – hadist tentang keutamaan ayat-ayat terakhir dari surat al – baqarah :
1.     Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan melalui sahabat Ibnu Mas'ud r.a : Nabi bersabda; "Siapa yang membaca dua ayat dari akhir surat al-baqarah di malam hari, maka kedua ayat itu mencukupinya (melindunginya)."
2.     Imam Ahmad meriwayatkan melalui sahabat Abu Zar r.a : Nabi SAW bersabda ; " Aku dianugerahi ayat-ayat penutup surat al-baqarah dari perbendaharaan di bawah Arasy yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi-pun sebelumnya".
3.     Imam Muslim meriwayatkan melalui sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud r.a bahwa ketika Isro Rosulullah SAW  dianugerahi tiga hal, yaitu ; Sholat lima waktu, ayat-ayat yang mengakhiri surat al-baqarah dan diampuni secara menyeluruh bagi umatnya yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatupun.
4.     Imam At-Turmuzi meriwayatkan melalui sahabat An-Nu'man Ibnu Basyir r.a : Nabi SAW bersabda ; "Sesungguhnya Allah menulis kitab-Nya sebelum menciptakan langit dan bumi dalam jangka dua ribu tahun. Dia menurunkan dua ayatdarinya untuk mengakhiri surat al-baqarah dengan keduanya. Tidaklah ayat-ayat itu dibaca dalam sebuah rumah selama tiga malam, melainkan setan tidak ada yang berani mendekatinya."
5.    Imam Muslim an Nasa'I meriwayatkan melalui shabat Ibnu Abbas r.a bahwa ketika Rosulullah SAW sedang duduk berhadapan dengan Jibril a.s, tiba-tiba terdengar suara gemerincing diatasnya. Jibril berkata : "Ini suara salah satu pintu langit dibuka, yang sebelumnya pintu ini tidak pernah dibuka sama sekali." Tidak lama kemudian turunlah seorang malaikat, melalui pintu itu, dan menemui Nabi SAW seraya berkata ; "Bergembiralah kamu dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu dan tidak pernah diberikan kepada seorang Nabi-pun sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir surat al-baqarah. Tidaklah sekali-kali kamu membaca salah satu huruf (ayat) dari keduanya melainkan engkau diberinya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...