Do’a yang sebaiknya dibaca sewaktu Walimatu Tasmiyah (Upacara Pemberian Nama Bayi)
الَلَّهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ السَّلاَمَةَ فِى الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ وَ الزِّيَادَةَ وَالْبَرَكَةَ فِى الْعِلْمِ وَارْزُقِ الْمَرْزُوقِيْنَ.
اللهمَّ إِنَّكَ قَدْ عَلَّمْتَ آدَمَ اْلآسْمَاءَ كُلَّهَا وَقَدْ أَمَرَنَا نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِحْسَانِهَا فَهَا نَحْنُ نُسَمىِّ هَذَا الْوَلَدَ بِاِسْمٍ يُنَاسِبُ هَذَا الْبَلَدَ (.......), اِلَهَنَا اَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلاِسْلاَمِ, وعَلَى كَلِمَةِ اْلاِخْلاَصِ وَعَلى دِيْنِ نِبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَعَلَى مِلَّةِ اَبِيْنَا اِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.
“Ya
Allah! Kami mohon kepada-Mu keselamatan pada dunia dan agama kami, tambahan dan
keberkahan pada ilmu kami, dan anugerahkan rizki kepada orang-orang yang layak
memperoleh rizki. Ya Allah! Sesungguhnya Engkau telah mengajarkan kepada Nabi
Adam nama-nama segala sesuatu. Dan Nabi-Mu, Muhammad saw memerintahkan kami
supaya membaguskan nama. Sekarang kami menamai bayi tersebut dengan nama yang
cocok dengan penduduk kota ini (…..sebut namanya….).
Ya Allah Tuhan kami! Semoga kami lahir
diatas dasar (fondasi) fitrah Islam, kalimat ikhlas, agamanya Nabi Muhammad SAW
(Islam), dan agamanya bapak kami Nabi Ibrahim, dalam keadaan hanif (lurus) lagi
muslim (selalu tunduk kepada perintah Allah) dan tidak tergolong musyrik”.
Bisa ditambahkan dengan doa sebagai berikut :
ألَلَّهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ لِسَانًا ذَاكِرًا, وَقَلْبًا شَاكِرًا وَبَدَنًا صَابِرًا وَزَوْجَةً تُعِيْنُنَا فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ, وَ نَعُوْذُ بِكَ يَا رَبَّنَا مِنْ وَلَدٍ يَكُونُ عَلَيْنَا سَيِّدًا, وَ مِنَ امْرَأَةٍ نُشَيِّبُنَا قَبْلَ وَقْتِ الْمَشِيْبِ, وَمِنْ مَالٍ يَكُونُ عَذَابًا لَنَا وَوَبَالاً عَلَيْنَا, وَمِنْ جَارٍ اِنْ رَأَى مِنَّا حَسَنَةً كَتَمَهَا وَ اِنْ رَاَى مِنَّا سَيِّئَةً أَفْشاَهَا, وَتَقَبَّلْ مِنَّا عَقِيْقَتَنَا رَبَّنَا بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
“ Ya Allah! Kami memohon kepadamu
lisan yang (senantiasa) berdzikir, hati yang bersyukur, tubuh yang sabar, dan
isteri yang dapat membantu kami di dunia dan di akherat. Kami berlindung
kepada-Mu dari anak yang memperbudak kepada kami, istri yang menjadikan kami
beruban sebelum masanya beruban, harta yang mencelakakan dan merusak kami, dan
dari tetangga yang jahat, yang jika melihat kebaikan dari kami ia menyimpannya
(tidak menyebut-nyebutnya) dan jika melihat kejelekan kami, ia menyiarkannya.
(Ya Allah!) Terimalah aqiqah kami dengan perantaraan rahmat-Mu. Ya Arhama
ar-Rahimin.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar