Orang tua
(Bapak), keluarganya atau siapa saja hendaknya meng-adzani pada telinga kanan
bayi dan meng-iqomati pada telinga kirinya, dengan harapan agar kalimat yang
pertama kali didengar oleh bayi adalah kalimat Allah. Kemudian membaca doa
berikut :
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لآمَّةٍ. وَ أُعِيْذُ هُ بِالْوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ كَلِّ شَرِّ ذِيْ حَسَدٍ.
“Kami
memohonkan perlindungan (untuk) kamu dengan perantaraan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari semua syaitan, gegeremetan, dan dari semua penglihatan yang
menimbulkan kerusakan. Dan kami memohon perlindungan (untuk) dia (anak), kepada
Allah Yang Esa dan Tempat bergantung / memohon, dari semua kejahatan mahluk
yang hasud.”
Atau dapat
ditambahkan dengan doa berikut ini:
الَلَّهُمَّ احْفَظِ الْوَلَدَ الَّذِى اَخْرَجْتَ مِنْ عَالَمِ الظُّلْمِ اِلَى عَالَمِ النُّوْرِ. وَاجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً عَاقِلاً لَطِيْفًا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلاً مُبَارَكًا, مِنْ كَلاَمِكَ الْكَرِيْمِ حَافِظًا.
الَلَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَاَفْصِحْ لِسَانَهُ وَاَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَآةِ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ النَّبَوِيِّ بِجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
“Ya Allah! Peliharalah anak yang telah
Engkau lahirkan dari alam yang gelap (perut ibu) menuju ke alam yang terang
(dunia) ini. Jadikan ia anak yang sehat, sempurna (tidak cacat anggota
tubuhnya), berakal sehat, lemah lembut, cerdas, berilmu, mengamalkan ilmunya,
penuh barokah, dan hafal firman-firman-Mu yang mulia.
Ya Allah! Panjangkan umurnya, sehatkan
tubuhnya, perbaguslah akhlaknya, fasihkan lisannya, perbaguslah suaranya untuk
membaca Al-Qur’an dan hadits Nabi, lantaran kedudukan Nabi Muhammad SAW”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar