Senin, September 21, 2020

DO’A SETELAH SHALAT FARDHU - 196

 

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ   رَبِّ اْلعَالَمِيْن حَمْدًا يُوَافِي  نِعَمَهُ  وَيُكَافِئُ  مَزِيْدَهُ, يَا رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam, dengan pujian yang menyempurnakan kenikmatan dan mencukupkan penambahannya. Wahai Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, karena kebesaran Dzat-Mu Yang Maha pemurah dan keagungan Kerajaan-Mu. .

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً  تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَ الْآفَاتِ, وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَات, وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ, وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ, وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ  وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.

“Ya Allah! Limpahkanlah shalawat (rahmat ta’zhim) kepada junjungan kami, Nabi Muhammad dan keluarganya. Dengan Barokah shalawat itu, semoga Engkau lepaskan kami dari segala bencana dan musibah. Semoga Engkau penuhi segala kebutuhan kami. Semoga Engkau bersihkan kami dari segala kejahatan. Semoga Engkau tinggikan derajat kami di sisi-Mu. Semoga Engkau sampaikan tujuan kami dari seluruh kebaikan dalam kehidupan ( di dunia) dan setelah mati (hidup di akhirat).













اللَّهُمَّ   إِنَّا نَسْأَلُكَ اللُّطْفَ فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْر (× 3).  

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kelemahlembutan terhadap segala sesuatu dalam jumlah yang banyak.

اللَّهُمَّ   إِنَّا  نَسْأَلُكَ  الْهُـدَى  وَالتُّـقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى .  

Ya Allah, kami memohon kepadamu petunjuk, ketaqwaan, pengampunan dan kecukupan.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلاَمَةَ  مِنْ كُلِّ اثْمٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّار .

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu segala yang menyebabkan kami memperoleh rahmat-Mu, harapan ampunan dari-Mu, keselamatan dari segala dosa, keuntungan dari segala kebajikan, kebahagiaan di surga, dan terhindar dari siksa neraka.

اَللَّهُمَّ   إِنَّا  نَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ  وَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا  وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال .

Ya Allah! Kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta fitnah Dajjal.

اَللَّهُمَّ إِنَّا  نَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ  وَعضَالِ الدَّاءِ وَخَيْبَةِ الرَّجَاءِ  وَشَمَاتَةِ اْلأَعْدَاءِ.

Ya Allah !, kami mohon perlindungan kepada-Mu dari dahsyatnya bencana, tertimpa kesengsaraan, jeleknya keputusan, penyakit kronis, dan makian musuh.

اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلىَ ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.  

Ya Allah !, tolonglah kami agar selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan baik dalam beribadah kepada-Mu.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْن.  

Ya Tuhan kami, kami telah mendholimi diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, tentulah kami menjadi orang yang rugi.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْننَاَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرنَا, وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَاناَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشُنَا, وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا, وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً  لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ, وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً  لَنَا  مِنْ كُلِّ شَرٍّ.  

Ya Allah !, perbaikilah untuk kami agama kami yang menjadi pegangan urusan kami. Perbaikilah untuk kami dunia kami yang padanya terdapat penghidupan kami. Perbaikilah untuk kami akhirat kami yang menjadi tempat kembali nanti. Jadikanlah hidup ini tambahan untuk kami terhadap segala bentuk kebaikan, dan jadikanlah mati kami jauh  dari segala kejahatan.

اَللَّهُمَّ   اغْفِرْ لَنَا  وَ لِوَالِدِيْنَا وَ لِمَشَايِخِنَا  وَ لِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ.  

Ya Allah, ampunilah kami, kedua orang tua kami, guru-guru kami dan semua kaum muslimin.

اَللَّهُمَّ   اسْتُرْ عُيُوْبَنَا  وَاكْشِفْ كُرُوْبَنَا  وَ تَقَبَّلْ مِنَّا حَسَنَاتِنَا وَتَجَاوَزْ عَنَّا خَطَايَانَا وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِيْنَ وَاحْشُرْنَا   مَعَ الْمُقَرَّبِيْنَ.  

Ya Allah! Tutupilah aib (cacat) kami, hapuskan kesusahan kami, terimalah kebaikan-kebaikan kami, hindarkanlah kami dari segala dosa, susulkanlah kami dengan orang-orang yang shaleh dan kumpulkanlah kami bersama Muqarrabin.
















وَصَلىَّ اللَّهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَسَلاَمٌ عَلىَ الْمُرْسَلِيْنَ,  وَالْحَمْدُ   لِلَّهِ   رَبِّ الْعَالَمِيْن.  

Semoga rahmat dan shalawat tetap terlimpahkan kepada junjungan kami nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang mempunyai kebesaran dari pada segala yang mereka sifatkan. Kesejahteraan semoga tetap atas para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam”. 

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ .

Saya mohon maaf dan bertaubat kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup abadi lagi Terus-menerus mengurusi makhluk-Nya.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, إِلَهًا وَاحِداً وَرَبًّا شَاهِدًا وَنَحْنُ   لَهُ   مُسْلِمُوْن (× 3).

Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, Tuhan yang Esa, Tuhan Yang Maha Menyaksikan. Kepada-Nya lah kami berserah diri.

إِلىَ حَضْرَةِ  النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الْكِرَامِ.   لَهُمُ    الْفَاتِحَة.

Semoga pahala bacaan surat Al-Fatihah dihadiahkan kepada yang terhormat Rasulullah saw beserta keluarga dan para sahabatnya yang mulia.

 

WIRID SETELAH SHALAT FARDHU 5 WAKTU - 195

 

Wirid/Aurad setelah shalat maktubah sangat beragam cara dan model bacaannya. Ada yang membacanya keras (jahr) dan ada yang lirih (sirr). Kesemuanya bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Biasanya wirid dibaca secara bersama-sama dengan suara keras. Hal ini dimaksudkan untuk mengajak dan mengajari para jama’ah yang belum mampu berdzikir secara pribadi.

Bacaan wirid yang dimaksud adalah sebagai berikut :

أَسْتَـغْـفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ, اَلَّـذِيْ لاَ إِلَـهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَـيُّوْمُ وَ أَتُوْبُ اِلَـيْهِ   (3×)

Artinya: Aku mohon ampun pada Alloh yang Agung, yang tiada tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurusi makhlukNya. Dan kau bertaubat kepadaNya.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ, لِـيْ وَ لِوَالِـدَيَّ  وَ   لِأَصْحَابِ الْحُـقُوْقِ الْوَاجِـبَةِ عَلَـيَّ , وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. 

Artinya: Aku memohonkan ampunan kepada Alloh Yang Agung buat diriku, kedua orang tuaku, orang yang punya hak untuk aku penuhi, para guruku, kaum muslimin-muslimat, serta mukminin-mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ    لاَ شَرِيْكَ لَهُ,  لَهُ الْمُلْكُ   وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.(3×).

Artinya: Tiada tuhan kecuali Alloh Yang esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya segala puji. Dia Yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu

اللَّهُمَّ آجِرْنَا مِنَ النَّارِ (3×).

Artinya: Ya Alloh, selamatkanlah kami dari api neraka

أَللَّهُـمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ, وَمِنْكَ السَّلاَمُ, وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ, فَـحَـيِّـنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ, وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّـةَ دَارَ السَّلاَمِ, تَبَارَكْتَ  رَبَّنَا وَتَعَالَـيْتَ يَا ذَا الْجَـلاَلِ وَاْلإِكْـرَامِ.

Artinya : Ya Alloh. Engkau sumber keselamatan / kesejahteraan,  hanya dariMu keselamatan dan hanya kepadaMu segala keselamatan kembali. Karena itu ya Alloh, hidupkan aku dengan penuh keselamatan dan masukkan aku ke surga tempat keselamatan. Mahasuci dan Mahaluhur Engkau, Ya Dzal Jalali wal Ikrom.

أَعُوْذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الحَمْدُ لله رَبِّ العَالَمِيْنَ, اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْن, إِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم, صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمين . 

وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ.

اَللّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَـيُّوْمُ, لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ, لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ, مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ, يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ, وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ العَلِيُّ العَظِيْم

Artinya: Tuhanmu adalah Tuhan Yang maha Esa, tiada tuhan kecuali Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

إِلَـهِيْ يَا رَبِّيْ , أَنْتَ  مَوْلاَنَا :  سُبْحَانَ اللَّهِ (33x), وَبِحَمْدِهِ  دَائِمًا  أَبَدًا. اَلْحَمْدُ  لِلَّهِ (33x),  وَعَلَى كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ. اَللَّهُ اَكْبَرُ (33x).

Artinya: Ya Alloh, Tuhanku, Engkau Tuhan Penguasa kami.Sub-haanalloh (Mahasuci Engkau). Dan dengan memujiNya selama-lamanya, Alhamdulillah (Segala puji bagi Alloh). Atas segala keadaan dan nikmat, Allohu Akbar (Alloh Mahabesar).

اَللَّهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا, وَ الْحَمْدُ  لِلَّهِ كَثِيْرًا, وَسُبْحَانَ  اللَّهِ بُكْرَةً   وَأَصِيْلاً,  لاَ إِلَهَ  إِلاَّ اللَّهُ  وَحْدَهُ   لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ  وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ  إِلاَّ  بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.    أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ.

Artinya: Alloh sungguh Maha Besar sekali. Segala puji bagi Alloh sebanyak-banyaknya. Mahasuci Alloh diwaktu pagi dan sore.Tiada tuhan kecuali Alloh yang Esa.tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan puji-pujian.Dia-lah Yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan sebab bantuan Alloh Yang Mahaluhur lagi mahaagung. Aku mohon ampun kepada Alloh Yang Agung.

أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ  (x...)

Artinya:  Ketahuilah, bahwa dzikir yang paling utama adalah LA ILAAHA ILLALLOOH, tiada tuhan kecuali Alloh.

 

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ    مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللَّهِ  صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم.  كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ    تَعَالىَ    مِنَ   اْلآمِنِيْنَ

Artinya:  LA ILAAHA ILLALLOOH, MUHAMMADURROSULULLOH. Kalimat kebenaran, yang diatasnya kami hidup, mati dan dibangkitkan (dari kematian) besok, Insya Alloh tergolong orang yang aman sejahtera.

Lafazh Niat Sholat Fardhu 5 Waktu - 194

 

a. Niat Sholat Zhuhur

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا)  لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Aku sholat fardhu zhuhur empat rekaat, menghadap kiblat, jadi … (imam/makmum)  karena Allah Ta’ala.

 

b. Niat Sholat ‘Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا)  لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Aku sholat fardhu asyar empat rekaat, menghadap kiblat, jadi … (imam/makmum)  karena Allah Ta’ala.

 

c. Niat Sholat Maghrib:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً   (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا)  لِلَّهِ تَعَالَى.

Artinya: Aku sholat fardhu maghrib tiga rekaat, menghadap kiblat, jadi … (imam/makmum)  karena Allah Ta’ala.

 

d. Niat Sholat ‘Isyak:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا)  لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Aku sholat fardhu isyak empat rekaat, menghadap kiblat, jadi … (imam/makmum)  karena Allah Ta’ala.

 

e. Niat Sholat Subuh:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Aku sholat fardhu subuh dua rekaat, menghadap kiblat, jadi … (imam/makmum)  karena Allah Ta’ala.

 

f. Niat Sholat Jum’at’:

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا / إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: Aku sholat fardhu Jum’at dua rekaat, menghadap kiblat, jadi … (imam/makmum)  karena Allah Ta’ala.

Lafazh Iqomat dan jawabannya - 193

 

 Muadz-dzin 

Jawaban Pendengar

أَللَّهُ أَكْبَرْ, أَللَّهُ أَكْبَرْ

أَللَّهُ أَكْبَرْ, أَللَّهُ أَكْبَرْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللَّهْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللَّهْ

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهْ

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهْ

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةْ

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللَّهْ

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحْ

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللَّهْ

قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ

اَقَامَهَا اللَّهُ وَاَدَامَهَا

قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ

اَقَامَهَا اللَّهُ وَاَدَامَهَا

أَللَّهُ أَكْبَرْ, أَللَّهُ أَكْبَرْ

أَللَّهُ أَكْبَرْ, أَللَّهُ أَكْبَرْ

لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللَّهْ

لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللَّهْ

 

Doa sesudah Adzan - 192

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ. والصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ. آتِ سَيِّـدَنَا مُحَمَّدًا نِالْوَسِيْلَةَ وَ الْفَضِيْلَةَ. وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِـيْعَةَ. وَابْـعَـثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا نِالَّذِيْ وَعَدْتَهُ. اِنَّكَ لاَ تُخْلِـفُ الْمِيْعَادَ 

Artinya :”Ya Alloh, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna, Pemilik sholat yang ditegakkan. Anuge-rahi junjungan kita Nabi Muhammad wasilah (peratara), keutamaan dan derajat tertinggi, serta tempatkanlah beliau pada posisi terpuji seperti yang Engkau janjikan. Sungguh Engkau tak akan mengingkari janji”.


Lafazh Adzan dan Jawabannya - 191

   


Muadz-dzin


Jawaban Mustami’

أَللهُ أَكْبَرْ, أَللهُ أَكْبَرْ

أَللهُ أَكْبَرْ, أَللهُ أَكْبَرْ

أَللهُ أَكْبَرْ, أَللهُ أَكْبَرْ

أَللهُ أَكْبَرْ, أَللهُ أَكْبَرْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهْ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهْ

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهْ

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهْ

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهْ

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهْ

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةْ

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهْ

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةْ

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهْ

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحْ

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهْ

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحْ

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهْ

أَللهُ أَكْبَرْ, أَللهُ أَكْبَرْ

أَللهُ أَكْبَرْ, أَللهُ أَكْبَرْ

لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهْ

لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهْ

Khusus adzan shubuh, setelah Hayya ‘alal falah, ada tambahan bacaan berikut ini 2x :

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ  - 2×

Artinya: Sholat itu lebih baik daripada tidur

Jawabnya :

صَدَقْتَ وَ بَرَرْتَ  وَ اَنَا عَلَى ذَالِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ

Artinya: Benar dan bagus ucapanmu. Aku sebagai saksi atas yang demikian itu

 



Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...