Wirid/Aurad
setelah shalat maktubah sangat beragam cara dan model bacaannya. Ada yang
membacanya keras (jahr) dan ada yang lirih (sirr). Kesemuanya
bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Biasanya
wirid dibaca secara bersama-sama dengan suara keras. Hal ini dimaksudkan untuk
mengajak dan mengajari para jama’ah yang belum mampu berdzikir secara pribadi.
Bacaan wirid
yang dimaksud adalah sebagai berikut :
أَسْتَـغْـفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ, اَلَّـذِيْ لاَ إِلَـهَ اِلاَّ هُوَ
الْحَيُّ الْقَـيُّوْمُ وَ أَتُوْبُ اِلَـيْهِ (3×)
Artinya:
Aku mohon ampun pada Alloh yang Agung, yang
tiada tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurusi
makhlukNya. Dan kau bertaubat kepadaNya.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ, لِـيْ وَ لِوَالِـدَيَّ وَ
لِأَصْحَابِ الْحُـقُوْقِ الْوَاجِـبَةِ عَلَـيَّ , وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ
وَ الْمُسْلِمَاتِ, وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.
Artinya: Aku memohonkan ampunan kepada Alloh Yang Agung
buat diriku, kedua orang tuaku, orang yang punya hak untuk aku penuhi, para
guruku, kaum muslimin-muslimat, serta mukminin-mukminat, baik yang masih hidup
maupun yang telah wafat.
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
Artinya: Tiada tuhan kecuali Alloh Yang esa, tiada sekutu
bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya segala puji. Dia Yang menghidupkan dan
yang mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu
اللَّهُمَّ آجِرْنَا مِنَ النَّارِ (3×).
Artinya: Ya Alloh,
selamatkanlah kami dari api neraka
أَللَّهُـمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ, وَمِنْكَ السَّلاَمُ, وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ
السَّلاَمُ, فَـحَـيِّـنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ, وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّـةَ دَارَ
السَّلاَمِ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَـيْتَ
يَا ذَا الْجَـلاَلِ وَاْلإِكْـرَامِ.
Artinya : Ya Alloh. Engkau
sumber keselamatan / kesejahteraan,
hanya dariMu keselamatan dan hanya kepadaMu segala keselamatan kembali.
Karena itu ya Alloh, hidupkan aku dengan penuh keselamatan dan masukkan aku ke
surga tempat keselamatan. Mahasuci dan Mahaluhur Engkau, Ya Dzal Jalali wal
Ikrom.
أَعُوْذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الحَمْدُ لله رَبِّ العَالَمِيْنَ, اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْن, إِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم, صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمين .
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ
الرَّحِيْمُ.
اَللّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَـيُّوْمُ, لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ
وَلاَ نَوْمٌ, لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ, مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ
عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ, يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ
يُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ, وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ
وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ العَلِيُّ العَظِيْم
Artinya: Tuhanmu adalah Tuhan Yang maha Esa, tiada tuhan kecuali Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
إِلَـهِيْ يَا رَبِّيْ , أَنْتَ مَوْلاَنَا
: سُبْحَانَ اللَّهِ (33x), وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا. اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33x), وَعَلَى كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةٍ. اَللَّهُ اَكْبَرُ (33x).
Artinya: Ya Alloh, Tuhanku,
Engkau Tuhan Penguasa kami.Sub-haanalloh (Mahasuci Engkau). Dan dengan
memujiNya selama-lamanya, Alhamdulillah (Segala puji bagi Alloh). Atas segala
keadaan dan nikmat, Allohu Akbar (Alloh Mahabesar).
اَللَّهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا, وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا, وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ
وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. أَسْتَغْفِرُ
اللَّهَ الْعَظِيْمَ.
Artinya: Alloh sungguh Maha
Besar sekali. Segala puji bagi Alloh sebanyak-banyaknya. Mahasuci Alloh diwaktu
pagi dan sore.Tiada tuhan kecuali Alloh yang Esa.tiada sekutu bagiNya. MilikNya
segala kerajaan dan puji-pujian.Dia-lah Yang menghidupkan dan yang mematikan.
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan
sebab bantuan Alloh Yang Mahaluhur lagi mahaagung. Aku mohon ampun kepada Alloh
Yang Agung.
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ (x...)
Artinya: Ketahuilah, bahwa dzikir yang paling utama adalah LA ILAAHA ILLALLOOH, tiada tuhan kecuali Alloh.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم. كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ
وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالىَ
مِنَ اْلآمِنِيْنَ
Artinya: LA ILAAHA ILLALLOOH, MUHAMMADURROSULULLOH. Kalimat
kebenaran, yang diatasnya kami hidup, mati dan dibangkitkan (dari kematian)
besok, Insya Alloh tergolong orang yang aman sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar