بسم الله الرحمن الرحيم.
Saya izinkan dan ijazahkan kepada siapa saja yang menginginkan hizib atau dzikir & doa ini untuk diamalkan, di-download, di-share, diperbanyak, dicetak atau disebarluaskan dalam rangka untuk taqorrub & لابتغاء مرضات الله.
Semoga ada berkah dan manfaatnya, لي ولكم ولاهل بيتي وذرياتي
نسال الله بها العفو و العافية، والبركة، والقبول، وتيسير الارزاق والامور، ولدفع البلاء والوباء، وخيري الدنيا والاخرة
=======================
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ. اللَّهُ الصَّمَدُ .
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (3x ).
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Qul huwalloohu ahad, Alloohus-shamad, lam yalid walam yuulad, walam
yakun lahuu kufuwan ahad (Dibaca
3 x).
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" (QS
al-Ikhlash : 1-4).
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَق . مِنْ شَرِّ
مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا
وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا
حَسَدَ (3 ×).
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Qul a’uudzu bi-rabbil
falaq, min syarri maa khalaq, wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab, wamin
syarrin-naffaatsaati fil ‘uqad, wamin syarri haasidin idzaa hasad (Dibaca 3 x).
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang
Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila
telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia
dengki". (QS al-Falaq : 1-5).
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ
النَّاسِ . إِلَهِ النَّاس . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي
يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاس (3x )
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Qul a’uudzu birabbinnaas,
malikinnaas, ilaahinnaas, min syarril waswaasil khannas, alladzii yuwaswisu fii
shuduurinnaas, minal jinnati wannaas (3 x).
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang
memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS
an-Nas : 1-6).
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ
الشَّيَاطِينِ * وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ (3 ×).
Rabbi a’uudzu bika min hamazaatis-syayaa-thiini wa
a’uudzu bika rabbi an yahdhuruun (3 x).
Artinya : Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung
kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada
Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS al-Mukminun :
97-98).
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا
وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُونَ . فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ . وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ
إِلَهًا ءَاخَرَ لاَ بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ
إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ . وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ
خَيْرُ الرَّاحِمِين
Afahasibtum annamaa khalaqnaakum ‘abatsan wa annakum
ilainaa laa turja’uun. Fata-’aalalloohul malikul haqqu laa ilaaha illaa huwa
rabbul ‘arsyil kariim. Waman yad’u ma’alloohi ilaahan aakhara laa burhaana
lahuu bihii fa-innamaa hisaabuhuu ‘inda rabbihi, innahuu laa yuflihul
kaafiruun. Wa qurrabbighfir lii warham wa anta khairur-raahimiin.
Artinya : Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya
Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang
mulia. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal
tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya
di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. Dan
katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau
adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik." (QS Al-Mukminun : 115-118).
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ
تُصْبِحُونَ . وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ
تُظْهِرُونَ . يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ
الْحَيِّ وَيُحْيِي َاْلاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرَجُون.
Fa sub-haanalloohi hiina tumsuuna wahiina tushbihuun.
Walahul hamdu fis-samaa-waati wal ardhi wa ‘asyiyyan wahiina tuzh-hiruun.
Yukhrijul hayya minal may-yiti wa yukhrijul mayyita minal hayyi wa yuhyil ardha
ba’da mautihaa, wa kadzaalika tukhrajuun.
Artinya : Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu
berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah
segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan
di waktu kamu berada di waktu zuhur. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati
dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah
matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). (QS ar-Rum
: 17-19).
أَعُوذُ بِالله السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْءَانَ عَلَى جَبَلٍ
لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ اْلاَمْثَالُ
نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ . هُوَ اللَّهُ الَّذِي لاَ
إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
. هُوَ اللَّهُ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلاَمُ
الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ
اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ . هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ
لَهُ اْلأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ. يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ.
A’uudzu billaahis samii’il ‘aliimi
minasy-syai-thaanir-rajiim (Dibaca 3 x).
Lau anzalnaa haadzal qur-aana ‘alaa jabalin lara-aitahuu
khaasyi’an mutashaddi’an min khasy-yatillaah, watilkal amtsaalu nadhribuhaa
linnaasi la’allahum yata-fakkaruun. Huwalloohulladzii laa ilaaha illaa huwa
‘aalimul ghaibi was-syahaadati huwarrahmaanur-rahiim. Huwalloohulladzii laa
ilaaha illaa huwal malikul qudduusus-salaamul mukminul muhaiminul ‘aziizul
jabbaarul muta-kabbir, sub-haanalloohi ‘ammaa yusyrikuun. Huwalloohul khaaliqul
baari-ul mushawwiru lahul asmaa-ul husnaa, yusabbihu lahuu maa fis-samaawaati
wal ardhi wahuwal ‘aziizul hakiim.
Artinya : Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah
disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk
manusia supaya mereka berfikir. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha
Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka
persekutukan.Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk
Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang
ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS al-Hasyr : 21-24).
سَلَامٌ عَلَى نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ .
إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ .
إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ.
Salaamun ‘alaa nuuhin fil ‘aalamiin. Innaa kadzaalika
najzil muhsiniin. Innahuu min ‘ibaadinal mukminiin.
Artinya : "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di
seluruh alam". Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba
Kami yang beriman. (QS as-Shaffat : 79-81).
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ (3 ×).
A’uudzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa
khalaq (Dibaca 3 x).
Artinya : Aku berlindung dengan perantaraan
kalimat-kalimatnya Allah yang sempurna dari kejahatan apa saja yang Dia
ciptakan.
بِسْمِ الله الّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي
الْأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَ هُوَ
السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ (3 ×).
Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’as mihii syai-un fil
ardhi walaa fis-samaa-i wahuwas-samii’ul ‘aliim (Dibaca 3 x).
Artinya : Dengan menyebut Asma’ Allah Yang tidak
membahayakan bersamanya sesuatu pun di bumi dan tidak pula (sesuatu pun
berbahaya) di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَصْبَحْتُ مِنْكَ فِى
نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسِتْرٍ فَأَتْمِمْ نِعْمَتَكَ عَلَيَّ وَعَافِيَتَكَ
وَسِتْرَكَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ (3×)
Artinya : Ya Allah! Di pagi hari ini aku mendapatkan
nikmat, kesehatan dan perlindungan dari-Mu, maka sempurmakanlah kenikmatan-Mu,
kesehatan-Mu dan perlindungan-Mu itu kepadaku di dunia dan di akhirat.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلاَئِكَتَكَ
وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ, أَنَّكَ أَنْتَ الله
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ وَأَنَّ مُحَمَّداً
عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ(4×)
Alloohumma innii ash-bahtu usyhiduka wa asyhidu halamata
‘arsyika wa malaa-ikataka wa jamii’a khalqika, innaka antalloohu laa ilaaha
illaa anta wahdaka laa syariika laka, wa anna muhammadan ‘abduka wa rasuuluka (4
x).
Artinya : Ya Allah! Di pagi hari ini aku bersaksi
kepada-Mu dan bersaksi kepada (para malaikat) penyangga ‘arasy, para
malaikat-Mu dan seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah, tiada tuhan
selain Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusan-Mu.
الحَمْدُ لله رَبِّ العَالَمِيْن حَمْدًا
يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ (3 ×).
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, hamdan yu-waafii
ni’amahuu wayu-kaafi-u maziidah (3 x).
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam;
pujian yang mengangkut nikmat-Nya dan bahkan melebihi.
آمَنْتُ بِالله الْعَظِيْمِ وَكَفَرْتَ
بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوتِ, وَاسْتَمْسَكْتُ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ
انْفِصَامَ لَهَا وَالله سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ (3 ×).
Aamantu billaahil ‘azhiimi wakafartu biljibti
wat-thaaghuut, was-tamsaktu bil’urwatil wutsqaa lanfi-shaama lahaa, walloohu
samii’un ‘aliim (Dibaca 3 x).
Artinya : Aku beriman kepada Allah Yang
Maha Agung, aku mengingkari jibti (sesembahan selain Allah) dan thaghut, dan
aku berpegang teguh pada tali yang kokoh (agama Islam) yang tidak akan putus.
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإسْلاَمِ
دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسْولاً (3×).
Radhiitu billaahi rabbaa, wabil islaami diinaa, wabimu-hammadin
shallaloohu ‘alaihi wasallama nabiyyan wa rasuulaa (Dibaca 3 x).
Artinya : Aku rela (puas) Allah sebagai Tuhanku, Islam
sebagai agamaku, Muhammad saw. sebagai Nabi dan Utusan Allah.
حَسْبَي الله
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ
تَوَكَّلْتُ وَ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ
الْعَظِيْمِ (7 ×).
Hasbiyalloohu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu
wahuwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim (Dibaca 7 x).
Artinya : Cukup bagiku Allah, yang tiada
tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan
Penguasa ‘arasy yang agung.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ (10 ×).
Alloohumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa ‘alaa
aalihii washahbihii wasallim (10 x).
Artinya : Ya Allah! Limpahkanlah shalawat dan
salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فُجَاءَةِ
الْخَيْرِ وَأَعُوذُبِكَ مِنْ فُجَاءَةِ
الشَّرِّ ,
Alloohumma innii as-aluka min fujaa-atil khairi wa
a’uudzu bika min fujaa-atis-syarri.
Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kebaikan
(yang datang) secara tiba-tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang
datang secara tiba-tiba.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ
أَنْتَ خَلَقْتَنِى, وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ,
أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُلَكَ
بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوءُ بِذَنْبِى, فَاغْفِرْلِى فَإِنَّهُ لاَ
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اَنْتَ.
Alloohumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii
wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu. A’uudzu bika min
syarri maa shana’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii
faghfir lii, fa-innahuu laa yahgfirudz-dzunuuba illaa anta.
Artinya : Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain
Engkau yang telah menciptakanku, sedangkan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan
selalu menuruti janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa
saja yang aku perbuat. Aku akui kepada-Mu nikmat-Mu padaku dan aku akui
dosa-dosaku, maka ampunilah aku, karena tiada yang mampu mengampuni dosa-dosa
selain Engkau.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ
أَنْتَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ أَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ, مَاشَاءَ اللَّهُ كَانَ,
وَمَالَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ, وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
العَلِيِّ الْعَظِيْمِ, أَعْلَمُ أَنَّ الله عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ, وَ
أَنَّ الله قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْئٍ
عِلْمًا.
Alloohumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, ‘alaika
tawakkaltu wa anta rabbularsyil ‘azhiim. A’lamu annallooha ‘alaa kulli syai-in
qadiir, wa annallooha qad ahaatha bikulli syai-in ‘ilmaa.
Artinya : Ya Allah! Engkau Tuhanku, tiada tuhan selain
Engkau. Hanya kepada-Mu aku bertawakkal, dan Engkau adalah Tuhan Penguasa
‘arasy yang agung.
Apa yang dikehendaki Allah, pasti terjadi dan apa
yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi. Tiada daya dan tiada kekuatan
melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku tahu
bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Ilmu Allah Meliputi
segala sesuatu.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ
نَفْسِى وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبىِّ
عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ
Alloohumma innii a’uudzu bika min syarri nafsii wamin
syarri kulli daabbatin anta aakhidzun binaashiyatihaa, inna rabbii ‘alaa
shiraathim mustaqiim.
Artinya : Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari
keburukan diriku dan keburukan semua yang melata, yang ubun-ubunnya berada
didalam genggaman-Nya. Sesung-guhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ
أَسْتَغِيْثُ وَمِنْ عَذَابِكَ أَسْتَجِيْرُ أَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلِّهِ وِلاَ
تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ.
Yaa hayyu yaa qayyuumu birahmatika astaghiitsu, wamin
‘adzaabika astajiiru. Ashlih lii sya’nii kullahuu walaa takilnii ilaa nafsii
tharfata ‘ainin.
Artinya : Wahai Tuhan yang Hidup Kekal lagi terus menerus
mengurusi makhluk-Nya! Berkat rahmat-Mu, aku memohon pertolongan dan berlindung
dari siksa-Mu. Perbaikilah urusanku semuanya dan jangan Engkau serahkan
kepadaku diriku sendiri meski sekejap mata.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُبِكَ مِنَ الَهمِّ
وَالْحَزَنِ, وَأَعُوذُبِكَ مِن الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ, وَأَعُوذُبِكَ مِنَ
الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ, وَأَعُوذُبِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ
الرِّجَالِ,
Alloohumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a’uudzu
bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhli, wa a’uudzu
bika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijaal.
Artinya : Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari
keseusahan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas.
Aku berlindung kepada-Mu sifat penakut (pengecut) dan bakhil. Aku berlindung
kepada-Mu dari lilitan hutang dan kekerasan/paksaan orang-orang.
اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ العَافِيَةَ فِى
الدُنْيَا وَالآخِرَةِ. اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ
وَالمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِى دِيْنِىْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِى وَمَالِى,
Alloohumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddunyaa wal
aakhirah. Alloohumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafatad-daa-imata
fii diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii.
Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kesejahteraan
/kesehatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu ampunan,
kesejahteraan /kesehatan, dan perlindungan yang terus menerus dari berbagai
penyakit dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta bendaku.
اللّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ
رَوْعَاتِى, اللّهُمَّ احْفَظْنِى مِنْ
بَيْنَ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِى وَعَنْ يَمِيْنِى وَعَنْ شِمَالِى وَمِنْ فَوْقِى
وَأَعُوذُبِكَ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِى,
Alloohummas-tur ‘auraatii wa aamin rau’aatii. Alloohummahfazhnii
min baini yadayya wamin khalfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wamin fauqii,
wa a’uudzu bi’azhamatika an ughtaala min tahtii.
Artinya : Ya Allah! Tutuplah cacat/auratku dan amankanlah
kegoncangan perasaanku. Ya Allah! Peliharalah aku dari depanku, dari
belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku. Aku berlindungan dengan
perantaraan Keagungan-Mu dari terbunuh/dibinasakan dari arah bawahku.
اللَّهُمَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِى, وَأَنْتَ
تَهْدِيْنِيْ, وَأَنْتَ تُطْعِمُنِىْ وَأَنْتَ تَسْقِيْنِى وَأَنْتَ تُمِيْـتُنِىْ
وَأَنْتَ تُحْيِيْنِى, وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ,
Alloohumma anta khalaqtanii, wa anta tahdiinii, wa anta
tuth’imunii, wa anta tasqiinii, wa anta tumiitunii, wa anta tuhyiinii, wa anta
‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya : Ya Allah! Engkau yang telah menciptakanku,
menunjukiku, memberiku makan, memberiku minum, mematikanku, memberiku hidup,
dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلاِسْلاَمِ,
وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ, وَعَلَى
دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَعَلَى مِلَّةِ
أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ .
Ashbahnaa ‘alaa fithratil islaam, wa ‘alaa kalimatil
ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shallalloohu ‘alaihi wa sallama,
wa ‘alaa millati abiinaa ibraahiima haniifammus-liman wa maa kaana minal
musyrikiin.
Artinya : Pada pagi ini aku berada diatas fitrah
(kesucian) Islam, diatas kalimat ikhlash, diatas agama Nabi kita Muhammad saw.,
dan diatas millah (agama/sistim kepercayaan) Bapakm kami Ibrahim as. yang lurus
lagi berserah diri kepada Allah, dan dia tidak termasuk golongan kaum
musyrikin.
اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا, وَبِكَ أَمْسَيْنَا, وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ,
وَعَلَيْكَ نَتَوَكَّلُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ,
أَصْبَحْنَا وَ أَصْبَحَ الْمُلْكُ لله
وَالحَمْدُ لله رَبِّ العَالَمِيْن,
Alloohumma bika ashbahnaa, wabika amsainaa, wabika nahyaa
wabika namuutu, wa ‘alaika natawakkalu wa ilaikan nusyuur.
Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi, wal hamdu lillaahi
rabbil ‘aalamiin.
Artinya : Ya Allah! Karena Engkau kami berpagi hari
(bangun pagi); karena Engkau kami bersore hari; sebab Engkau kami hidup; karena
Engkau kami mati; hanya kepada Engkau kami berserah diri (tawakkal); dan hanya
kepada Engkau kami kembali.
Kami berpagi hari dan pagi ini kerajaan milik
Allah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا
الْيَوْمِ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ,
Alloohumma innii as-aluka khaira haadzal yaumi fat-hahuu
wanashrahuu wanuurahuu wabara-katahuu wahudaahu.
Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kebaikan hari
ini, baik pembvkanya, pertolongannya, cahayanya, keber-kahannya, maupun
petunjuknya.
اللّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا
الْيَوْمِ وَ خَيْرَ مَا فِيْهِ, وَ خَيْرَ مَا قَبْلَهُ وَ خَيْرَ مَا بَعْدَهُ,
وَ أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَ شَرِّ مَا فِيْهِ, وَ شَرِّ مَا
قَبْلَهُ وَ شَرِّ مَا بَعْدَهُ,
Alloohumma innii as-aluka khaira haadzal yaumi wa khaira
maa fiihi, wakhaira maa qablahuu wakhaira maa ba’dahuu. Wa a’uudzu bika min
syarri haadzal yaumi wa syarri maa fiihi, wasyarri maa qablahuu wasyarri maa
ba’dahuu.
Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kebaikan hari
ini, kebaikan apa saja yang ada didalamnya, kebaikan apa saja yang ada
sebelumnya dan kebaikan apa saja yang ada sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan hari ini, keburukan apa saja yang ada didalamnya, keburukan apa
saja yang ada sebelumnya dan keburukan apa saja yang ada sesudahnya.
اللَّهُمَّ أَصْبَحَ بِى مِنْ نِعْمَةٍ
أَوْبِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ, فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ عَلَى ذَلِكَ.
Alloohumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi-ahadin min
khalqika faminka wahdaka laa syariika laka, falakal hamdu walakas-syukru ‘alaa
dzaalika.
Artinya : Ya Allah! Kenikmatan apa saja yang aku terima
pada pagi hari ini, atau yang diterima oleh salah seorang diantara makhluk-Mu
adalah dari Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu. Karenanya, hanya bagi-Mu
segala puji dan hanya bagi-Mu segala rasa syukur atas kenikmatan tersebut.
سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ, سُبْحَانَ الله العَظِيْم عَدَدَ
خَلْقِهِ وَرِضَاءَ نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ (3 ×).
Sub-haanalloohi wabihamdihii, sub-haanalloohil ‘azhiimi
‘adada khalqihii wa ridhaa-a nafsihii wazinata ‘arsyihii wa midaada kalimaatih (3
x).
Artinya : Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha
Suci Allah Yang Maha Agung sebanyak bilangan makhluk-Nya, sebanyak ridha-Nya,
bobot berat ‘arasy-Nya, dan panjang kalimat-kalimat-Nya.
سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى السَّمَاءِ, سُبْحَانَ
الله عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى اْلاَرْضِ.
سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ.
سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَا هُوَ خاَلِقٌ.
Sub-haanalloohi ‘adada maa khalaqa fissamaa-i. Sub-haanalloohi
‘adada maa khalaqa fil ardhi. Sub-haanalloohi ‘adada maa baina dzaalika. Sub-haanalloohi
‘adada maa huwa khaaliq.
Artinya : Maha Suci Allah sebanyak bilangan makhluk yang
ada di langit. Maha Suci Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Maha
Suci Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Maha Suci Allah
sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya
الحَمْدُ ِللهِ عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى السَّمَاءِ. الحَمْدُ لله
عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى اْلاَرْضِ.
الحَمْدُ لله عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ.
الحَمْدُ لله عَدَدَ مَا هُوَ خاَلِقٌ.
Alhamdulillaahi ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Alhamdulillaahi
‘adada maa khalaqa fil ardhi. Alhamdulillaahi ‘adada maa baina dzaalika. Alhamdulillaahi
‘adada maa huwa khaaliq.
Artinya : Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan
makhluk yang ada di langit. Segala puji
bagi Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan makhluk
yang ada diantara itu. Segala puji bagi
Allah sebanyak bila-ngan apa yang Dia Pencipta-Nya.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى السَّمَاءِ. لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى
اْلاَرْضِ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله عَدَدَ مَا هُوَ خاَلِقٌ.
Laa ilaaha illalloohu ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Laa
ilaaha illalloohu ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Laa ilaaha illalloohu ‘adada
maa baina dzaalika. Laa ilaaha illalloohu ‘adada maa huwa khaaliq.
Artinya : Tiada tuhan selain Allah sebanyak bilangan
makhluk yang ada di langit. Tiada tuhan selain Allah sebanyak bilangan makhluk
yang ada di bumi. Tiada tuhan selain Allah
sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Tiada tuhan selain
Allah sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya.
اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى السَّمَاءِ. اللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى اْلاَرْضِ. اللهُ
أَكْبَرُ عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ. اللهُ
أَكْبَرُ عَدَدَ مَا هُوَ خاَلِقٌ.
Alloohu akbaru ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Alloohu
akbaru ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Alloohu akbaru ‘adada maa baina dzaalika. Alloohu akbaru ‘adada maa
huwa khaaliq.
Artinya : Allah Maha Besar sebanyak bilangan makhluk yang
ada di langit. Allah Maha Besar sebanyak
bilangan makhluk yang ada di bumi. Allah Maha Besar sebanyak bilangan makhluk
yang ada diantara itu. Allah Maha Besar sebanyak bilangan apa yang Dia
Pencipta-Nya.
لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
العَلِيِّ الْعَظِيْمِ عَدَدَ مَاخَلَقَ
فِى السَّمَاءِ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ
إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ
عَدَدَ مَاخَلَقَ فِى اْلاَرْضِ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
العَلِيِّ الْعَظِيْمِ عَدَدَ مَا بَيْنَ
ذَلِكَ. لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ عَدَدَ مَا هُوَ خاَلِقٌ.
Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim
‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil
‘azhiim ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil
‘aliyyil ‘azhiim ‘adada maa baina dzaalika. Laa haula walaa quwwata illaa
billaahil ‘aliyyil ‘azhiim ‘adada maa huwa khaaliq.
Artinya : Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan makhluk
yang ada di langit. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan makhluk yang ada di
bumi. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha
Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Tiada
daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi
Maha Agung sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْت وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ
قَدِيْرٌ عَدَدَ كُلِّ ذَرَّةٍ أَلْفَ مَرَّةٍ (3 ×).
Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah, lahul
mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, ‘adada
kulli dzarratin alfa marrah (Dibaca 3 x).
Artinya : Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan miliknya segala puji. Dia yang menghidupkan,
Dia yang mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu sebanyak bilangan
setiap dzarrah (atom, benda terkecil) seribu kali.
بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ, لاَ يَسُوقُ
الْخَيْرَ إِلاَّ اللهُ. بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله, لاَ يَصْرِفُ السُّوءَ إِلاَّ اللهُ. بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله, مَا
كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ الله. بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله, لاَحَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ (4 ×)
Bismillaahi maasyaa-Allooh, laa yasuuqul khaira
illallooh. Bismillaahi maasyaa-Allooh, laa yash-rifus-suu-a illallooh. Bismillaahi
maasyaa-Allooh, maa kaana min ni’matin faminallooh. Bismillaahi maasyaa-Allooh,
laa haula walaa quwwata illaa billaah (Dibaca 4 x).
Artinya : Dengan menyebut Asma’ Allah, apa yang
dikehendaki Allah, tiada yang mampu mengirim kebaikan melain-kan Allah. Dengan
menyebut Asma’ Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada yang mampu merubah
kejelekan melainkan Allah. Dengan menyebut Asma’ Allah, apa yang dikehendaki
Allah, kenikmatan apa saja yang ada (semuanya) dari Allah. Dengan menyebut
Asma’ Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada daya dan tiada kekuatan
melainkan dengan pertolongan Allah.
=============================
Jika Anda memiliki
waktu yang cukup pada saat sebelum terbitnya matahari, hendaknya Anda
menam-bahkan bacaan berikut ini :
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ للهِ وَ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ, وَ اللهُ أَكْبَرُ وَ
لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ (100).
Sub-haanalloohi wal hamdulillahi walaa ilaaha illalloohu
walloohu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim (100
x).
Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada
tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Dan tiada daya dan tiada kekuatan
melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. (dibaca 100 x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ (100 ×)
Sub-haanalloohi wabihamdihii (Dibaca 100 x).
Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya. (Dibaca 100 x)
سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ (100 ×).
Sub-haanalloohil ‘azhiimi
wabihamdihi (100 x).
Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan dengan
memuji-Nya. (Dibaca 100 x).
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِيْ وَ يُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْئٍ قَدِيْرٌ (100 ×)
Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah, lahul
mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (Dibaca
100 x).
Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan miliknya segala puji. Dia yang menghidupkan,
Dia yang mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Dibaca 100 x)
__________________________________________________________
*) Teks Doa diambil dari kitab asli berbahasa arab : "Khulashoh Syawariq al-Anwar" (KSA), tulisan Prof. DR. Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani