مَـنْــظــُوْمَـة اْلأَسمَاء الحــُسْـنَى
أجازها ونشرها كياهي
عـلي مـعـصـوم
بالمعـهـد الإسلامي
كرابـياك جقجاكرتـا
Asal Usul Teks Dan
Kandungan Doa dalam Manzhumah Asmaul Husna
Alloh berfirman :
وَلِلَّهِ
الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوْاهُ بِهَا
Artinya: “Hanya
milik Alloh Al-Asmaul Husna, maka berdo’alah kepada-Nya dengan menyebut
Asma’-Nya itu” (QS Al-A’rof,[7] : 180)
Atas dorongan ayat
tersebut, dan model doa Asmaul Husna serta Ismul A’zhom yang diajarkan
Rosulullah, maka banyak para ulama yang menyusun teks-teks doa semacamnya,
disertai dengan beberapa kaifiyah (cara berdoa) tertentu berdasarkan
pengalaman spiritual mereka, baik yang disusun dalam bentuk uraian bebas
(prosa) maupun nazhom atau manzhumah (syair). Dan Manzhumah Al-Asmaul Husna
seperti yang tertulis di bawah ini merupakah salah satu dari sekian puluh manzhumah
Asmaul Husna yang ada.
Mengenai
penyusunnya, Manzhumah yang lebih dikenal dengan “Nailul Muna” ini
tidak banyak terungkap. Ada yang mengatakan susunan seorang kiyai Termas. Dan
ini tidak berlebihan, karena asal usul manzhumah ini memang dari sana. Namun
menurut sumber lain yang dapat dipercaya, berasal dari informasi Gus Nukman
Thohir (Pemangku Pondok Pesantren peninggalan mBah KH Mutamakkin di Kajen Pati
Jawa Tengah) yang diterimanya langsung dari KH Ali Ma’shum (pemangku P.P.
Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, periode 1968 - 1990), adalah disusun oleh Syaikh Yusuf bin Ismail
An-Nabhaniy, seorang ulama besar abad 19 asal Mesir, alumnus Al-Azhar, penulis
kitab “Syawahidul Haqq” dan “Sa’adatud Darain, fis Sholawati ‘ala
Sayyidil Kaunain”.
Oleh alm. KH Ali
Ma’shum, Manzhumah ini diterima ijazahnya dari ayahnya (KH Ma’shum, P.P.
Al-Hidayah Lasem Jawa Tengah) dan dari gurunya (KH Dimyati, Pondok Pesantren
Termas Pacitan), yang diterima dari Syaikh Mahfuzh at-Tirmasi al-Jawi (ulama
besar Hijaz akhir abad 19, asal Termas), dan seterusnya bersambung pada
penyusunnya, Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhaniy.
Secara garis besar,
Manzhumah berisi doa-doa tawassul bil-Asmail Husna, yang memuat
berbagai macam permohonan, mulai dari mohon keselamatan agama, perlindungan
dari gangguan musuh, sampai pada permohonan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Teks Doa dalam Manzhumah Asmaul Husna Dan Terjemahnya *)
(1)
بِـسْمِ
اْلإِلَـهِ وَ بِهِ بَـدَأْنَا
* وَلَوْ عَبَدْنَا غَيْرَهُ لَـشَقِـيْنَا
يَا حَبَّذَا رَبًّا وَحُبَّ دِيْنًا * وَحَبـَّـذَا مَحَـمَّدٌ هَـادِيْـنَـا
لَـوْلَاهُ مَـا كُـنَّا وَ لَا
بَـقِـيْنَـا
Bismil ilaahi wabihii
bada’naa . Walau ‘abadnaa ghoirohuu
lasyaqiinaa
Yaa habbadzaa robban
wa hubba diinaa. Wa habbadzaa muhammadun
haadiinaa
Laulaahu maa kunna
walaa baqiinaa
Artinya :
1. Dengan menyebut
Asma’ Alloh, kami memulai (menulis / membaca doa ini). Sekiranya kami beribadah menyembah kepada selain DIA, tentu
kami akan celaka.
Wahai manusia! Sangat
tepat kita jadikan Alloh sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul yang menunjuki kita.
Kalau-lah tidak ada
beliau saw, kami tak pernah ada dan tak eksis (hidup di dunia ini).
(2)
اَللَّهُ
لَوْ لَا أَنْـتَ مَا اهْتَـدَيْنَـا * وَ لَا تَصَدَّقْنَـا وَلَا صَلَّـيْنَا
فَأَنْـزِلَنْ سَكِــيْنَـةً عَلَـيْنَا * وَ ثَـبِّتِ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَـيْـنَا
نَـحْنُ
الْأُوْلَى جَاءُوْكَ مُسْلِمِيْنا
Alloohu laulaa anta
mahtadainaa * Walaa tashoddaqnaa
walaa shollainaa.
Fa anzilan sakiinatan
‘alainaa * Wa tsabbitil aqdaama in laqainaa
Nahnul uulaa jaa-uuka
muslimiinaa.
Artinya :
2. Ya Alloh, seandainya tidak ada Engkau, kami
tidak akan memperoleh hidayah-Mu, tidak pernah bershodaqah dan tidak akan
pernah sholat.
Karena itu, anugerahi
kami ketenangan dan kokohkan telapak kaki kami sewaktu meniti siroth dalam
rangka bertemu-menghadap-Mu (di surga)
Kami semua adalah
orang yang pertama kali datang menghadap-Mu dalam keadaan muslim (berpasrah
diri).
(3)
وَالْمُشْرِكُـوْنَ
قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا *
إِذَا أَرَادُوْا فِتْـنَـةً أَبَـيْـنَـا
وَقَدْ
تَدَاعَى جَـمْعُهُـمْ عَلَيْنَـا *
طِبْـقَ الْأَحَادِيْـثِ الَّتِي رَوَيْنَـا
فَارْدُدْهُـمُ اللَّهُـمَّ خَاسِرِيْنَا
Wal musyrikuuna qod
baghou ‘alainaa * Idzaa arooduu fitnatan abainaa.
Wa qod tadaa-‘a
jam’uhum ‘alainaa * Thibqol ahaaditsillatii rowainaa
Fardud humulloohumma
khoosiriinaa.
Artinya :
3. Sungguh, kaum
musyrikin telah berbuat jahat kepada kami. Jika mereka bermaksud menebar
fitnah-tipu-daya, kami pun siap menolaknya.
Sungguh, gerombolan
mereka benar-benar mengepung kami (dari segala penjuru). Hal ini sesuai dengan
keterangan Hadis Nabi yang pernah kami riwayatkan.
Karena itu, tolong,
Ya Alloh! Tangkis dan gagalkan tipudaya mereka, sampai mereka mengalami
kerugian.
(4)
اَللَّهُ يَا رَحْـمَنُ يَا رَحِـيْمُ
* اَللَّهُ
يَا حَيُّ وَ يَا قَـيُّـوْمُ
اَللَّهُ يَا قَـوِيُّ
يَا قَـدِيْــمُ *
اَللَّهُ يَا عَلِـيُّ
يَا عَـظِـيْـمُ
لَا
يَنْـبَغِيْ لِلْـقَـوْمِ أَنْ
يَعْـلُوْنَا
Alloohu yaa rohmaanu
yaa rohiimu * Alloohu yaa hayyu wa yaa qoyyuumu.
Alloohu yaa qowiyyu
yaa qodiimu * Alloohu yaa ‘aliyyu yaa ‘azhiimu.
Laa yambaghii
lilqoumi an ya’luunaa.
Artinya :
4. Ya Alloh, Ya
Rohman (Maha Pengasih), Ya Rohim (Maha Penyayang). Ya Alloh, Ya Hayyu (Maha
Hidup abadi), Ya Qoyyum (Maha berdiri sendiri)
Ya Alloh, Ya Qowiyyu
(Maha Kuat), Ya Qodim (Maha Dahulu). Ya Alloh, Ya ‘Aliyyu (Maha Luhur), Ya
‘Azhim (Maha Agung).
Tidak sepantasnya
kaum musuh mengalahkan kami (dalam segala bidang).
(5)
اَللَّهُ يَا
لَـطِـيْـفُ يَا عَلِـيْمُ * اَللَّهُ
يَا رَءُوْفُ يَا حَكِـيْمُ
اَللَّهُ يَا تَـوَّابُ يَا حَـلِـيْمُ * اَللَّهُ
يَا وَهَّابُ يَا كَـرِيْـمُ
هَبْنَا
الْعُـلَا وَاجْعَلْ عِدَانَا الدُّوْنَا
Alloohu yaa lathiifu
yaa ‘aliimu * Alloohu yaa ro-uufu
yaa hakiimu
Alloohu yaa tawwaabu
yaa haliimu * Alloohu yaa
wahhaabu yaa kariimu
Habnal -‘ulaa waj-‘al
‘idaanad-duunaa.
Artinya :
5. Ya Alloh, Ya
Lathif (Maha Lemah-lembut), Ya ‘Aliim (Maha Mengetahui). Ya Alloh, Ya Ro-uf (Maha
Pengasih), Ya Hakim (Maha Bijaksana).
Ya Alloh, Ya Tawwab (Maha
Penerima taubat), Ya Halim (Maha Penyantun). Ya Alloh, Ya Wahhab (Maha Pemberi
karunia), Ya Karim (Maha Mulia, Maha Dermawan).
Karuniai kami
keluhuran dan ketinggian derajat. Dan jadikan musuh-musuh kami hidup terhina.
(6)
اَللَّهُ
يَا مَالِـكُ يَـا مُـنِـيْرُ * اَللَّهُ يَا مَلِيْـكُ يَا قَـدِيْـرُ
اَللَّهُ
يَا مَوْلَى وَيَا نَصِـيْرُ * اَللَّهُ
أَنْتَ الْمَلِكُ الْـكَبِـيْرُ
لَيْـسَ
عِدَانَا لَكَ مُعْـجِـزِيْنَـا
Alloohu yaa maaliku
yaa muniiru * Alloohu yaa maliiku
yaa qodiiru.
Alloohu yaa maulaa
wayaa nashiiru * Alloohu Antal malikul kabiiru.
Laisa ‘idaanaa laka
mu’jiziinaa.
Artinya :
6. Ya Alloh, Ya
Maalik (Penguasa dan Pemilik seluruh makhluk), Ya Munir (Yang Menerangi). Ya Alloh,
Ya Maliik (Yang Memiliki Kerajaan), Ya Qodir (Maha Kuasa).
Ya Alloh, Ya Maula (Pelindung),
Ya Nashir (Penolong). Ya Alloh, Engkau-lah Raja Yang Maha Agung.
Musuh-musuh kami
tidak akan mampu mengalahkan Engkau.
(7)
اَللَّهُ
يَا شَاكِـرُ يَا شَـكُوْرُ * اَللَّهُ يَا عَفُـوُّ يَا غَفُـوْرُ
اَللَّهُ يَاعَالِـمُ يَا خَـبْـيْرُ *
اَللَّهُ يَا فَـتَّاحُ يَا
بَـصِـيْرُ
لَا
تَحْـرِمَنَّ فَـتْـحَـكَ الْمُبِـيْـنَا
Alloohu yaa syaakiru
yaa syakuuru * Alloohu yaa ‘afuwwu yaa ghofuuru
Alloohu yaa ‘aalimu
yaa khobiiru * Alloohu yaa
fattaahu yaa bashiiru.
Laa tahrimanna
fat-hakal mubiinaa.
Artinya :
7. Ya Alloh, Ya
Syakir (Yang mensyukuri amal kebaikan hamba-Nya dengan balasan pahala), Ya
Syakur (Maha Mensyukuri). Ya Alloh, Ya ‘Afuwwu (Maha Pemaaf), Ya Ghofur (Maha
Pengampun).
Ya Alloh, Ya ‘Alim (Yang
Mengetahui), Ya Khobir (Maha Mengenal, Mengetahui). Ya Alloh, Ya Fattah (Maha
Pemberi Kepu-tusan), Ya Bashir (Maha Melihat).
Jangan Engkau halangi
kami meraih kemenangan yang nyata dari-Mu
(8)
اَللَّهُ
يَا ظَاهِرُ يَا جَلِيْـلُ * اَللَّهُ يَا بَاطِنُ يَا وَكِـيْـلُ
اَللَّهُ
يَا صَادِقُ يَا جَـمِيْلُ * اَللَّهُ يَاحَافِـظُ يَا كَـفِـيْلُ
كُـنْ
حَافِـظًا لَنَـا وَكُـنْ مُعِـيْنَـا
Alloohu yaa zhoohiru
yaa jaliilu * Alloohu yaa
baathinu yaa wakiilu.
Alloohu yaa shoodiqu
yaa jamiilu * Alloohu yaa haafizhu
yaa kafiilu.
Kun haafizhon lanaa
wa kun mu-’iinaa
Artinya :
8. Ya Alloh, Ya Zhohir (Yang Zhahir, Yang
Nyata wujud-Nya), Ya Jalil (Maha Agung). Ya Alloh, Ya Bathin (Yang tersembunyi),
Ya Wakil (Pelindung).
Ya Alloh, Ya Shodiq (Yang
Benar firman-Nya), Ya Jamil (Maha Indah lagi sempurna). Ya Alloh, Ya Haafizh (Pemelihara),
Ya Kafil (Penanggung, yang menyaksikan).
Jadilah Engkau
sebagai Pelindung dan Penolong kami.
(9)
اَللَّهُ
يَـا غَـنِيُّ يَـا حَـمِـيْدُ *
اَللَّهُ يَـامُغْـنِى وَ يَا
رَشِيْـدُ
اَللَّهُ
يَـا مُبْـدِئُ يَـا مُـعِـيْدُ * اَللَّهُ
يَـا عَزِيْــزُ يَـا مَـجِـيْـدُ
لِـعِـزِّكَ
التَّـوْحِيْدُ يَشْكُـو الْـهُوْنَـا
Alloohu ghoniyyu yaa
hamiidu * Alloohu yaa mughnii
wayaa rosyiidu.
Alloohu yaa mubdi-u
yaa mu-’iidu * Alloohu yaa
’aziizu yaa majiidu.
Li-’izzikat tauhiidu
yasykul huunaa.
Artinya :
9. Ya Alloh, Ya Ghoniyyu (Maha Kaya), Ya Hamid
(Terpuji). Ya Alloh, Ya Mughni (Pem-beri kekayaan), Ya Rosyid (Pemberi petunjuk
dan kepandaian).
Ya Alloh, Ya Mubdi’ (Pelopor
penciptaan), Ya Mu’id (Yang Mengulangi penciptaan seperti semula). Ya Alloh, Ya ‘Aziz (Yang Gagah Perkasa), Ya
Majiid (Maha Agung).
Oleh karena kemuliaan
Engkau, Tauhid (Peng-Esa-an Dirimu) menyebabkan kehinaan (bagi sesuatu selain
Engkau).
(10)
اَللَّهُ
يَـا قَادِرُ يَـامُـقْـتَدِرُ * اَللَّهُ يَـا قَاهِرُ يَـا مُـؤَخِّـرُ
اَللَّهُ
يَـا فَاطِـرُ يَا مُصَـوِّرُ *
اَللَّهُ يَا مُحْـصِي وَ يَا
مُدَبِّـرُ
دَبِّـرْ
لَـنَا وَ دَمِّـرِ الْـعَـادِيْنَـا
Alloohu yaa qoodiru
yaa muqtadiru * Alloohu yaa
qoohiru yaa mu-akhkhiru
Alloohu yaa faathiru
yaa mushowwiru * Alloohu yaa
muhshii wa yaa mudabbiru
Dabbir lanaa wa
dammiril ‘aadiinaa.
Artinya :
10. Ya Alloh, Ya
Qodir (Yang Kuasa), Ya Muq-tadir (Maha Berkuasa). Ya Alloh, Ya Qohir (Maha
Memaksa, Mengalahkan), Ya Mu-akh-khir (Yang Mengakhirkan, menunda).
Ya Alloh, Ya Fathir (Pencipta),
Ya Mushow-wir (Pembentuk rupa). Ya Alloh, Muh-shi (Yang Menghitung,
Mengumpul-kan), Ya Mudabbiru (Yang Mengatur, Mendesain)
Aturlah kami, Ya
Alloh, dan gempur para musuh kami.
(11)
اَللَّهُ
يَـا دَائِـمُ لَا يَـمُــوْتُ * اَللَّهُ
يَا قَائِـمُ لَا يَـفُـوْتُ
اَللَّهُ
يَا مَحْيِيْ وَيَا مُمِيْتُ * اَللَّهُ يَا مُغِـيْثُ يَا مُقِـيْـتُ
كُنْ
غَوْثَـنَا وَ حِصْنَـنَا الْحَصِيْنَـا
Alloohu yaa daa-imu
laa yamuutu * Alloohu yaa qoo-imu laa yafuutu.
Alloohu yaa muhyii wa
yaa mumiitu * Alloohu yaa mughiitsu yaa muqiitu
Kun ghoutsanaa wa
hishnanal hashiinaa.
Artinya :
11. Ya Alloh, Ya Da-im (Yang Abadi, Langgeng),
tidak mengenal mati. Ya Alloh, Ya Qo-im (Berdikari dalam mengurusi makhluk),
yang tidak kehilangan kesempatan
Ya Alloh, Ya Muhyi (Yang
Menghidupkan), Ya Mumit (Yang Mematikan). Ya Alloh, Ya Mughits (Yang Menolong),
Ya Muqit (Maha Kuasa, Pemelihara dan Pemberi makan).
Jadilah Engkau
sebagai Penolong kami dan bentengi kami dengan benteng yang kokoh.
(12)
اَللَّهُ
يَا بَاسِطُ أَنْـتَ الْـوَاسِعُ
* اَللَّهُ يَا قَابِضُ
أَنْـتَ الْمَانِـعُ
اَللَّهُ
يَاخَالِـقُ أَنْتَ الْـجَـامِـعُ * اَللَّهُ يَا خَافِضُ أَنْتَ الرَّافِـُع
اِرْفَـعْ
مَعَالِيْنَـا لِـعِـلِّـيِّـيْـنَـا
Alloohu baasithu
antal waasi’u * Alloohu yaa
qoobidhu antal maani’u.
Alloohu yaa khooliqu
antal jaami’u * Alloohu yaa khofiidhu antar roofi’u.
Irfa’ ma’aaliinaa
li-’illiyyiinaa.
Artinya :
12. Ya Alloh, Ya Basith (Yang Membentangkan
rizki). Engkau Maha Luas pemberian-Nya. Ya Alloh, Ya Qobidh (Yang Menyempitkan
rizki). Engkau-lah yang menolak rizki.
Ya Alloh, Ya Kholiq (Pencipta).
Engkau-lah yang mengumpulkan segala sesuatu. Ya Alloh, Ya Khofidh (Yang
Merendahkan atau menurunkan derajat). Dan Engkau Yang Meninggikan / mengangkat
derajat.
Angkatlah, terimalah
amal-amal kami, untuk meraih ‘illiyyin (surga tertinggi).
(13)
اَللَّهُ
ذُو اْلمَعَـارِجِ الرَّفِـيْـعُ *
اَللَّهُ يَا وَافِي وَ يَا سَرِيْـعُ
اَللَّهُ
يَا كَافِـى وَ يَا سَـمِـيْـعُ * يَا
نُوْرُ يَا هَادِي وَ يَا بَدِيْـعُ
أَدَّبْـتَنَـا
بِمَا جَـرَى يَكْـفِـيْنَـا
Alloohu dzul
ma’aarijir rofii-‘u * Alloohu yaa
waafii wa yaa sari-‘u.
Alloohu yaa kaafii wa
yaa samii-‘u * Yaa nuuru yaa
haadii wa yaa badii-‘u.
Addabtanaa bimaa
jaroo yakfiinaa.
Artinya :
13. Ya Alloh, Engkau-lah Pemilik langit dan
Maha Tinggi derajat-Nya. Ya Alloh, Ya
Wafi (Yang Menepati janji). Ya Sari’ (Yang Maha Cepat siksa-Nya).
Ya Alloh, Ya Kafi (Yang
Mencukupi), Ya Sami’ (Maha Mendengar). Ya Nur (Sumber Cahaya), Ya Hadi (Pemberi
petunjuk), Ya Badi’ (Pencipta).
Semoga Engkau “Kerso”
mendidik kami dengan tatakrama yang mampu mencukupi kami.
(14)
اَللَّهُ
ذُو الْجَـلَالِ وَ الْإِكْـرَامِ *
اَللَّهُ ذُو الطَّوْلِ عَلَى
الـدَّوَامِ
اَللَّهُ يَا ذَا الْـفَضْلِ وَ الْإِنْـعَامِ * وَالسَّيِّدُ الْمُطْلَقُ لِـلْأَ نَامِ
اِرْحَمْ
عَبِـيْدًا لَكَ عَابِدِيْنَـا
Alloohu dzul jalaali
wal ikroomi * Alloohu dzut thouli
‘alad dawaami.
Alloohu yaa dzal
fadhli wal in-’aami * Wassayyidul Muthlaqu lil anaami
Ir-ham ‘abiidan laka
‘aabidiinaa.
Artinya :
14. Ya Alloh, Engkau-lah Pemilik keagungan dan
kemuliaan. Ya Allah, Engkau-lah yang memiliki karunia selama-lamanya.
Ya Alloh, Wahai
Engkau yang memiliki karunia dan berbagai kenikmatan. Engkau-lah Tuan secara
mutlak bagi seluruh manusia.
Belaskasihi semua
hamba yang telah beribadah hanya kepada Engkau.
(15)
اَللَّهُ
يَا أَ وَّ لُ أَنْـتَ الْـوَاحِدُ * اَللَّهُ
يَا آخِـرُ أَنْتَ الـرَّاشِـدُ
يَا
وِتْـرُ يَا مُتَكَبِّرُ يَا وَاجِدُ
* يَا بَرُّ يَا مُتَـفَـضِّلُ يَا
مَاجِـدُ
بِـفَـضْلِكَ
اقْـبَلْنَـا عَلَى مَا فِـيْـنَـا
Alloohu yaa awwaalu
antal waahidu * Alloohu yaa
aakhiru antar roosyidu
Yaa witru yaa
mutakabbiru yaa waajidu * Yaa
barru yaa mutafadh-dhilu yaa maajidu
Bifadh-likaqbalnaa
‘alaa maa fiinaa.
Artinya :
15. Ya
Alloh, Ya Awwal (Yang Awal). Engkau Tuhan Yang Esa. Ya Alloh, Ya Akhir (Yang Akhir).
Engkaulah Yang memberi petunjuk.
Ya Witru (Yang Ganjil),
Ya Mutakabbir (Pemilik Segala Keagungan), Ya Wajid (Yang Kaya). Ya Barru (Yang
Melimpahkan kebai-kan), Ya Mutafadh-dhil (Pemberi anugerah), Ya Majid (Yang
Agung, Mulia).
Berkat anugerah-Mu,
terimalah (amal kebaikan) apa saja yang kami lakukan.
(16)
اَللَّهُ يَا مُبِـيْنُ يَـا وَدُوْدُ *
اَللَّهُ يَا مُحْيْـطُ يَـا
شَهِـيْـدُ
اَللَّهُ
يَا مَتِـيْـنُ يَا شَدِيْدُ * يَا مَنْ هُوَ الْفَعَّـالُ مَا يُرِيْـدُ
إِنَّا
ضِعَـافٌ لَكَ قَـدْ لَـجَـأْنَا
Alloohu yaa mubiinu
yaa waduudu * Alloohu yaa muhiithu
yaa syahiidu.
Alloohu yaa matiinu
yaa syadiidu * Yaa man huwal
fa'-aalu maa yuriidu.
Innaa dhi-‘aafun laka
qod lajaknaa.
Artinya :
16. Ya Alloh, Ya Mubin (Yang menjelaskan
menurut hakikatnya), Ya Wadud (Yang Maha Pengasih). Ya Alloh, Ya Muhith (Yang
Maha Meliputi), Ya Syahid (Maha Menyaksikan)
Ya Alloh, Ya Matin (Maha
Kuat, Keras), Ya Syadid (Sangat Keras siksa-Nya). Wahai Yang Terus berbuat
sesui kehendak-Nya.
Sungguh, kami ini
lemah, tak mampu. Kami serahkan segala sesuatu kepada-Mu.
(17)
اَللَّهُ
يَا مُـعِـزُّ يَا مُـقَـدِّمُ * اَللَّهُ يَا مُـذِلُّ يَا مُنْـتَـقِـمُ
اَلْبَادِئُ
الْبَاقِي فَلَا يَنْعَدِمُ *
اَلْمُحْسِنُ الْوَالِى الْحَفِيْظُ الْأَكْرَمُ
لَيْسَ
لَنَـا سِوَاكَ مَنْ يَـحْمِيْـنَـا
Alloohu yaa mu’izzu
yaa muqoddimu * Alloohu yaa
mudzillu yaa muntaqimu.
Albaadi-ul baaqii
falaa yan’adimu * Almuhsinul
waalil hafiizhul akromu.
Laisa lanaa siwaaka
man yahmiina.
Artinya :
17. Ya
Alloh, Ya Mu’izzu (Yang Memuliakan), Ya Muqoddim (Yang Mendahulukan). Ya Alloh,
Ya Mudzillu (Yang Merendahkan), Ya Munta-qim (Yang Menuntut balas).
Engkau-lah Al-Badi-ul
Baqi (Yang Memu-lai, kekal abadi), sehingga tak akan pernah sirna. Engkau-lah
Al-Muhsin (Yang Berbuat Baik), Al-Wali (Penguasa) Al-Hafizh (Peme-lihara),
Al-Akram (Maha Mulia).
Selain Engkau, tiada
seorang pun yang mampu memberikan
perlindungan kepada kami.
(18)
اَللَّهُ
يَا وَارِثُ أَنْتَ الْأَبَـدُ * اَللَّهُ
يَا بَاعِـثُ أَنْـتَ الْأَحَـدُ
يَا
مَالِكَ الْمُلْكِ الْإِلَـهُ الصَّمَدُ *
لَا كُـفُـؤٌ لَا وَالِـدٌ لَا
وَلَــدُ
كُـفَّ
الْـعِـدَا عَنَّـا فَـقَـدْ أُوْذِيْـنَا
Alloohu yaa waritsu
antal abadu * Alloohu yaa baa-‘itsu antal ahadu.
Yaa maalikal mulkil
ilaahus shomadu * Laa kufu-un laa waalidun laa waladu
Kuffal ‘idaa ‘annaa
faqod uudziinaa.
Artinya:
18. Ya Alloh, Ya
Waarits (Yang Mewarisi). Engkau Tuhan Yang Langgeng. Ya Alloh, Ya Baa’its (Yang
membangkitkan manusia dari kematian). Engkau Tuhan Yang Esa.
Ya Malikal Mulk (Pemilik
Kerajaan). Engkau Tuhan tempat bergantung seluruh makhluk. Tiada satu pun yang
setara dengan-Mu. Engkau Tidak ber-orang tua, dan tidak berputra.
Ya Alloh, cegah dan
jauhkan musuh dari kami. Jika tidak, mereka tentu akan menyakiti kami.
(19)
اَللَّهُ
يَا غَالِـبُ يَـا قَـهَّـارُ * اَللَّهُ
يَا نَافِـعُ أَنْـتَ الضَّارُّ
اَللَّهُ
يَا بَارِئُ يَاغَـفَّـارُ * يَا
رَبِّ يَا ذَا الْقُـوَّةِ الْجَبَّارُ
قَـوِّمْ
لَنَـا الـدُّنْـيَا وَ قَـوِّ الدِّيْـنَا
Alloohu yaa ghoolibu
yaa qohhaaru * Alloohu yaa naafi’u
antadh-dhoorru.
Alloohu yaa baari-u
yaa ghoffaaru * Yaa robbi yaa dzal
quwwatil jabbaaru.
Qowwim lanad dun-yaa
wa qowwid-diinaa.
Artinya :
19. Ya
Alloh, Ya Gholib (Yang Mengalahkan), Ya Qohhar (Yang Maha Memaksa). Ya Alloh,
Ya Nafi' (Pemberi kemanfaatan). Engkau Tuhan Yang menimpakan bahaya.
Ya Alloh, Ya Bari-u (Yang
memunculkan dan menciptakan segala sesuatu dari tiada), Ya Ghoffar (Maha
Pengampun). Ya Robb, Tuhan kami, Pemilik kekuatan, Yang Maha Perkasa.
Tegak-kokohkan
kehidupan duniawi kami dan perkuat agama Islam kami
(20)
اَللَّهُ رَبُّ الْـعِــزَّةِ الـسَّــلَامُ * اَلْمُـؤْمِنُ
الْمُهَيْـمِنُ الْـعَـلَّامُ
ذُوالرَّحْمَةِ
الْأَعْلَى الْأَعَزُّ التَّامُّ * مَنْ دِيْـنُهُ الْحَـقُّ هُوَ الْإِسْلَامُ
قَـيِّـضْ
لَـهُ اللَّـهُـمَّ نَاصِرِيْنَـا
Alloohu robbul
‘izzatis salaamu * Almukminul
muhaiminul ‘allaamu.
Dzurrohmatil a’lal
a-‘azzut taammu * Man diinuhul haqqu huwal islaamu
Qoyyidh lahulloohumma
naashiriinaa.
Artinya :
20. Ya
Alloh, Tuhan Pemilik kemulyaan, As-Salam (Sumber keselamatan). Wahai Al-Muk-min
(Pemberi keamanan), Al-Muhaimin (Maha Memelihara) dan Al-'Allam (Maha
Mengetahui).
Wahai Pemilik rahmat yang agung, mulia lagi sempurna. Wahai
Tuhan, Agama Islam yang ditetapkan-Nya merupakan agama yang haqq.
Ya Alloh, takdirkan
kami semua sebagai penolong agama Islam.
(21)
اَللَّهُ
أَنْتَ الْمُتَـعَالِى الْحَـكَـمُ * اَلْفَرْدُ
ذُوالْعَرْشِ الْوَلِيُّ الْأَحْكَـمُ
اَلْغَافِرُالْمُعْطِ
الْجَوَادُ الْمُنْعِمُ * اَلْعَادِلُ
الْـعَدْلُ الصَّبُوْرُ الْأَرْحَمُ
مَكِّـنْ
لَنَـا فِيْ أَرْضِنَـا تَمْكِـيْـنَـا
Alloohu antal muta’aalil
hakamu * Alfardu dzul ‘arsyil waliyyul ahkamu.
Alghoofirul mu’thil
jawaadul mun-’imu * Al-‘aadilul
‘ad-lus shobuurul arhamu.
Makkin lanaa fii
ardhinaa tamkiinaa.
Artinya:
21.. Ya Alloh, Engkau Tuhan Yang Maha Luhur,
Pemutus perkara (al-Hakam), Tunggal (al-Fardu), Pemilik 'Arasy, Penolong (al-Waliyy)
lagi Maha Bijaksana.
Engkau Al-Ghofir (Pengampun),
Al-Mu'thi (Pemberi), Al-Jawad (Sangat Dermawan), Al-Mun'im (Pemberi nikmat),
Al-'Adil (adil), Al-'Adlu (sangat adil), Ash-Shobur (sangat sabar), Al-Arham (Maha
Pengasih).
Kokohkan keberadaan
kami di tanah air kami dengan sebenar-benarnya.
(22)
اَللَّهُ
يَا قُـدُّوْسُ يَـا بُـرْهَـانُ * يَـا بَارُّ
يَاحَنَّـانُ يَـا مَنَّـانُ
يَا
حَـقُّ يَا مُـقْـسِطُ يَا دَيَّـانُ *
تَبَارَكَتْ أَسْمَاءُكَ الْحِسَانُ
بِهَا قَرَعْنَـا بَـابَـكَ الْمَـصُـوْنَـا
Alloohu yaa qudduusu
yaa bur-haanu * Yaa barru yaa hannaanu yaa mannaanu.
Ya haqqu yaa muqsithu
yaa dayyaanu * Tabaarokat
asmaa-ukal hisaanu
Bihaa qoro'naa
baabakal mashuunaa.
Artinya :
22. Ya
Alloh, Ya Quddus (Maha Suci), Ya Burhan (Pemilik bukti kebenaran), Ya Baarru (Yang
Bajik, Maha baik), Ya Hannan (Berbelas kasih), Ya Mannan (Pemberi anugerah).
Ya Haqqu (Benar dan
nyata wujud-Nya) Ya Muqsith (Maha adil), Ya Dayyan (Maha Kuasa, Memerintah,
mengatur, membuat perhitungan). Asmaul Husna-Mu suci dan mendatangkan
keberkahan.
Dengan perantaraan
Asmaul Husna-Mu itu, kami ketuk pintu rahmat-Mu yang terpelihara.
(23)
اَللَّهُ
يَا خَـلَّاقُ يَا حَـبِـيْــبُ * اَللَّهُ يَـا رَزَّاقُ يَا حَسِـيْـبُ
اَللَّهُ
يَاقَـرِيْبُ يَـا رَقِــيْـبُ *
اَلْمُسْتَعَانُ السَّامِعُ الْمُجِيْـبُ
إِنَّا
دَعَوْنَاكَ اسْـتَـجِـبْ آمِـيْنَـا
Alloohu yaa khollaaqu
yaa habiibu. Alloohu yaa rozzaaqu yaa
hasiibu.
Alloohu yaa qoriibu
yaa roqiibu. Almusta’aanus saami’ul mujiibu.
Innaa da-‘aunaakas
tajib aamiinaa.
Artinya :
23. Ya Alloh, Ya
Khollaq (Maha Menciptakan), Ya Habib (Yang Mencintai para kekasih-Nya). Ya
Alloh, Ya Rozzaq (Maha Pemberi rizki), Ya Hasib (Maha mencukupi, Maha membuat
perhitungan).
Ya Alloh, Ya Qorib (Maha
dekat), Ya Roqib (Maha mengawasi). Engkau-lah tempat memohon pertolongan, Yang
mendengar lagi mengijabahi semua permohonan.
Sungguh, kami memohon
kepada-Mu. Karena itu, kabulkan segala permo-honan kami. Amin.
__________________________
*) terjm. Cak Emi