اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هٰذِهِ السَّنَةِ مِمَّا
نَهَيتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ
وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِيْ, وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى
التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ, فَاِنّيْ
أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ بِفَضْلِكَ, وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَهُ
وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ, فَأَسْئَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا
ذَا الْجَلاَلِ وَالاِكْرَامِ, اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنّيْ وَلاَ تَقْطَعَ
رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
ALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN. ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WA 'ALAA AALIHII WASOHBIHII AJMA'IIN.
ALLOOHUMMA MAA 'AMILTU FII HAADZIHIS-SANATI MIMMAA NAHAITANII 'AN-HU, FALAM ATUB MIN-HU WALAM TARDHOHUU WALAM TANSAHUU, WSA HALIMTA 'ALAYYA BA'DA QUDROTIKA 'ALAA 'UQUUBATII, WA DA'AUTANII ILAT-TAUBATI MIN-HU BA'DA JUR-ATII 'ALAA MA'SIYATIKA, FA INNII ASTAGHFIRUKA WAGHFIRLII BIFADHLIKA. WAMAA 'AMILTU FIIHAA MIMMAA TARDHOOHU WAWA'AD-TANII 'ALAIHIS-TSAWAABA, FA AS-ALUKALLOOHUMMA YAA KARIIMU YAA DZSAL JALAALI WAL IKROOMI, AN TATAQOBBALAHUU MINNII WALAA TAQTO'A ROJAA-II MINKA YAA KARIIM.
WASHOLLALLOOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WAL-HAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN.
Artinya:“Ya Allah, apa saja yang kami kerjakan
pada tahun ini dengan melanggar perintah-Mu dan kami belum bertaubat dan Engkau
tidak melupakannya, padahal Engkau kuasa untuk itu. Dan Engkau telah bersantun
(dengan kasih sayang-Mu) setelah Engkau
berkuasa memberikan siksa kepada kami
dan Engkau telah mengajak kami untuk bertaubat sesudah kami berani
melakukan maksiat. Karena itulah ya
Allah, kami mohon ampunan-Mu, dan berilah ampunan kepada kami dengan
anugerah-Mu. Ya Allah, segala apa yang telah kami kerjakan selama tahun ini,
berupa amal perbuatan yang telah Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan
membalasnya dengan pahala, kami mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Agung dan
Maha Murah, semoga berkenan menerima segala amal kami dan semoga Engkau tidak
memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat yang Maha Murah. Semoga Allah
melimpahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami, Muhammad, keluarga
dan sahabatnya”.
PENJELASAN:
Doa tersebut dibaca di hari terakhir bulan Dzul-Hijjah setelah 'Asar - sebelum maghrib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar