Syaikh
Yusuf bin Isma’il an-Nabhani menjelaskan dalam kitabnya,
سعادة
الدارين فى الصلاة على سيد الكونين sebagai berikut :
Hadzihi Faidatun
‘azhimah (Ini
Faidah yang besar) : Orang yang memiliki hajat kepada Allah, hendaklah menunaikan
shalat pada suatu tempat yang sepi
sekiranya tidak dilihat oleh seseorang pun, wudhu secara sempurna, lalu shalat
sunnah (hajat) empat rekaat. Yang dibaca setiap rekaatnya adalah :
Rekaat ke-1 : surat Al-Fatihah 1x, diteruskan surat
al-Ikhlash 10x.
Rekaat ke-2 : surat Al-Fatihah 1x, diteruskan surat
al-Ikhlash 20x
Rekaat ke-3 : surat Al-Fatihah 1x, diteruskan surat
al-Ikhlash 30x
Rekaat ke-4 : surat Al-Fatihah 1x, diteruskan surat
al-Ikhlash 40x.
Selesai shalat
lantas membaca :
1).
surat al-Ikhlash 50x,
2).
shalawat Nabi 70x,
3).
La haula wala quwwata illa billah 70x.
Jika dia memiliki
hutang, Allah akan melunasinya. Jika tersesat di daerah asing, Allah akan
mengembalikannya (pada keluarganya). Jika memiliki dosa sebanyak awan di
langit, lalu memohon ampunan kepada Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni-Nya.
Jika tidak memiliki anak, maka Allah akan menganugerahinya anak. Jika berdoa,
maka akan terkabul doanya, dan jika tidak berdoa meminta sesuatu, justru Allah
akan marah kepadanya. Na’udzu billahi min dzalik.
Di bawah teks
tersebut ada penjelasan : “Ini aku tuliskan (didalam kitab ini) dalam rangka
untuk terkabulnya suatu doa, agar diambil manfaatnya oleh orang yang
membacanya. Aku bersumpah kepadamu wahai orang yang ingin mengambil faidah,
Demi Tuhan yang meninggikan langit dan membentangkan bumi, yaitu Allah Yang
Maha Pengasih dari sekalian yang pengasih, kiranya engkau tidak mengijinkan
seorang pun selamanya untuk mengamalkannya, kecuali orang yang berhak/pantas,
dengan syarat bahwa orang itu sangat terpaksa. Karena amalan ini cukup berat.
Aku selaku seorang hamba yang fakir mempraktekkannya secara rutin untuk
keperluan hutang-hutangku terlunasi dan keperluan lainnya. Belum sampai aku
menyelesaikan shalat dan keluar dari tempat shalatku, Allah mengabulkan hajatku
dan memenuhi harapanku. Hanya bagi Allah segala puji dan rasa syukur aku
haturkan.” Selesai.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTerima kasih ilmunya. Moga manfaat. Mampir ya http://goldenmanners.blogspot.co.id/2016/03/memendarkan-energi-dzikir.html
BalasHapusQobiltu Yai
BalasHapus