Usahakan anda selalu melakukan shalat dhuha. Sedikitnya dua
rekaat, sampai delapan rekaat.
Waktu pelaksanaannya sejak diperbolehkan
melakukan shalat sunnah (yakni, beberapa saat setelah matahari terbit setinggi
tombak) sampai waktu zawal, hampir masuk waktu zhuhur.
Rasulullah saw menjelaskan, bahwa shalat dhuha dapat menjadi
penyebab tetap lestarinya nikmat Allah, luasnya rizki, dan terjaganya
kesehatan. Dhuha merupakan pertanda syukur atas kesehatan dan kesejahteraan;
bahkan akan menghindarkan pelakunya dari bencana pada hari itu.
Doa shalat Dhuha :
أَللَّهُـمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ
ضُحَاءُكَ, وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ, وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ, وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ,
وَ الْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. أَللَّهُـمَّ
إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِى السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ, وَإِنْ كَانَ فِى اْلأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ,
وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ, وَإِنْ كَانَ حَرَمًا فَطَهِّرْهُ, وَإِنْ كَانَ
بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ. بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ,
آتِـنِيْ مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.
Artinya: “Ya Allah, bahwa waktu
dhuha itu dhuha-Mu, kecemerlangan itu kecemerlangan-Mu, keindahan itu
keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan penjagaan
itu penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku
ada di langit, turunkanlah ia. Jika di perut bumi, keluarkan ia. Jika sukar,
mudahkan ia. Jika haram, sucikan ia. Jika jauh, dekatkan ia. Berkat dhuha-Mu,
sinar-Mu, keindahan-Mu, ke-kuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, maka anugerah-kan padaku
apa saja yang telah Engkau anuge-rahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar