Minggu, Agustus 09, 2020

Keutamaan Surat Al-Muzzammil - 175

 

Surat ke-73 ini terdiri atas 20 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Diantara keutamaan surat ini adalah bahwa isi kandungannya berkaitan dengan perintah mendirikan shalat malam (tahajjud, Witir). Selain itu didalam kitab Ta’limul Muta’allim dikatakan, bahwa diantara yang menjadi sebab kelancaran rizki adalah

1). Mendirikan shalat fardhu lima waktu dengan sebagus-bagusnya dan khusyuk; 

2). melakukan shalat Dhuha;

3). membaca surat Al-Waqi’ah, surat Al-Mulk, surat Al-Muzzammil, surat Al-Lail, surat Al-Insyirah; 

4) datang ke masjid sebelum adzan; 

5) melestarikan taharah (wudhu).

 

Keutamaan Surat Al-Waqi'ah - 174

 

Surat ke56 ini terdiri atas 96 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Diantara keutamaan surat ini adalah :

1. Sabda Rasulullah saw: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka kefakiran/kekurangan tidak akan menimpanya selamanya”. (HR Abu Ya’la, Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, Ibnu Sinni).

2. Surat Al-Waqi’ah adalah Surat Al-Ghina(surat kecukupan, kekayaan). Maka bacalah dan ajarkanlah kepada anak-anakmu”. (HR Ibnu Mardawiyah, dari Anas). Sementara teks hadis menurut riwayat Ad-Dailami : “…. Maka ajarkanlah kepada isteri-isterimu”.

3. Didalam kitab Hilyatuln Abrar dikatakan: “Barangsiapa yang suka mengetahui ilmu orang-orang terdahulu dan kemudian, hendaknya merutinkan diri membaca surat Al-Waqi’ah”.

 

Keutamaan Surat Ar-Rahman - 173

 

Surat ke-55 ini terdiri atas 78 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Surat ini merupakan ringkasan dari pokok-pokok akidah dari seluruh surat dalam Al-Qur’an. Rasulullah saw menjuluki surat ini dengan ‘Arusul Qur’an (pengatin Al-Qur’an): “Segala sesuatu itu ada sepasang pengantinnya, dan sepasang pengantin Al-Qur’an adalah surat Ar-Rahman. (HR Baihaqi).

Selain itu keutamaan di atas, Rasulullah saw pernah membacakan surat Ar-Rahman dari awal sampai akhir kepada para sahabatnya. Mereka diam seribu bahasa, lantas beliau saw bersabda : “Heran aku menyaksikan kalian malah diam. Aku benar-benar membacakannya kepada sekelompok jin pada malam pertemuanku dengan jin. Mereka lebih bagus tanggapannya daripada kalian. Pada saat aku bacakan kepada mereka ayat “Fabi-ayyi aalaai robbikumaa tukadz-dzibaan”, mereka lantas menjawab/menanggapi : “Tiada satu pun dari nikmat pemberian-Mu, wahai Tuhanku, yang kami dustakan..Karenanya, Bagi-Mu segala puji”. (HR Tirmidzi, Ibnul Mundzir, Baihaqi, Al-Hakim, dari Jabir).

 

Keutamaan Surat Al-Fath - 174

 

Surat Al-Fath terdir atas 29 ayat dan tergolonag surat Makkiyyah. Al-Fath berarti kemenangan. Nabi sangat gembira dengan turunnya ayat ini. Sabda beliau: “Sungguh ditutunkan kepadaku satu surat, yang surat itu benar-benar lebih aku sukai dari seluruh apa yang disinari matahari.”. Lalu beliau membaca surat Al-Fath.. Kegembiraan beliau disebabkan permulaan surat ini mengabarkan kemenangan demi kemenangan akan diperoleh Nabi dan kaum muslimin. Dan benar, setahun kemudian Makkah dan kaum kafir Quraisy dapat ditundukkan, yang dikenal dengan peristiwa Fathu Makkah, dan kaum muslimin menguasai daerah-daerah yang dahulunya belum terkuasai di masa Nabi saw. Selain itu surat ini mengkisahkan peristiwa-peristiwa seputar Bai’atur-Ridhwan.

Keutamaan surat ini diantaranya:

1. sabda beliau : “Siapa yang membaca surat Al-Fath, ia diberi  pahala seperti pahala orang yang mengikuti Bai’at bersama Muhammad saw di bawah pohon Ridhwan” (HR dari Ubay bin Ka’ab).

2. Sebagian ulama shalihin menjelaskan: “Jika dibaca dalam jumlah banyak orang yang lemah, maka ia akan kuat dan mulia; atau oleh yang terbelenggu, ia akan tertolong;  atau oleh yahg tertimpa kesulitan hidup, maka Allah memberinya kemudahan; atau oleh orang yang terlilit hutang, maka Allah akan melunasi hutang-hutangnya; atau oleh yang dipenjara (secara zhalim), maka segera keluar dari penjaranya;  atau oleh orang yang susah, geliasah, dan stress, maka berkat kelemahlembutan Allah dan kemuliaan-Ny, serta berkat rahasia yang tersimpan di balik surat ini, maka segera menjadi hilang kegelisahannya itu. Dengan catata: jangan meninggalkan usaha/ikhtiyar dan kebagusan niat.

 

Keutamaan Surat Ad-Dukhon - 173

 

Surat ad-Dukhan (kabut) terdiri atas 59 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Menurut riwayat Bukhari, kaum kafir quraisy keterlaluan menghalangi agama Islam dan menyakiti Nabi Muhammad. Karena itu Beliau saw berdoa agar diturunkan azab seperti yang diturunkan kepada kaumnya Nabi Yusuf, yakni kemarau panjang. Doa beliau dikabulkan, lalu mereka hidup sengsara dan kelaparan, sampai memakan tulang  dan bangkai. Mereka selalu menengadahkan wajah ke langit mengharap pertolongan Allah. Namun tak ada sesuatu pun yang mereka lihat di langit itu kecuali “kabut” yang menutupi pandanghan mereka..Mereka lantas memohon kepada Nabi agar bersedia mendoakan diturunkan hujan. Atas doa beliau, hujan turun, kemudian mereka kembali   lagi kafir.

Isi kandungannya secara garis besar menjelaskan tentang : 1). huru-hara di hari kiamat, tiada yang bermanfaat selain amalnya;  2). Keadaan orang kafir yang disiksa dan kaum muslimin yang memperoleh nikmat;  3). Kisah Nabi Musa dengan Fir’an dan kaumnya;  4). Orang kafir hanya beriman kalau tertimpa bahaya;  5). Dibalik penciptaan alam ini terdapat hikmat yang besar.

Keutamaan surat ini :

1. Sabda Nabi saw: Siapa yang membaca surat Ad-Dukhan di malam hari, keesokan harinya 70.000 malaikat akan mendoakan ampunan baginya”. (HR Tirmidzi, Baihaqi)

2. Sabda Beliau: “Siapa yang membaca surat Ad-Dukhan di malam jum’at, keesokan harinya dosa-dosanya terampuni. (HR Tirmidzi, Abu Ya’la, Ibn Sinni, Baihaqi).

 

Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...