Minggu, Agustus 09, 2020

Doa-Dzikir Ketika Membaca Ayat Al-Qur'an Tertentu - 165

 

Ketika membaca Al-Qur’an diharapkan sambil merenungi dan menghayati setiap ayat yang dibaca. Bila sampai pada ayat tasbih, maka diharapkan membaca tasbih dan tahmid; jika sampai ayat doa dan istighfar, lalu berdoa dan minta ampun; dan jika sampai ayat Azab, lalu meohon perlindungan. Caranya boleh diucapkan secara lisan, atau cukup dalam hati.

Rasulullah SAW apabila membaca :

1.  Ayat : سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ اْلأَعْلَى   (QS Al-A’la: 1), beliau lalu membaca tasbih : سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى. 

2. Ayat: وَ لاَ الضَّالِّيْن (QS Al-Fatihah : 7) lalu membaca :آمِيْن.        

3. Ayat-ayat Sajdah berikut ini, lalu melakukan sujud tilawah atau (bila tak sempat / karena ada sesuatu hal) dapat diganti dengan membaca :

سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ ِللهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهَ أَكْبَرْ

Ayat-ayat sajdah terdapat pada 15 tempat, yaitu  dalam syrat :1) Al-A’raf: 206;  2) Ar-Ra’d : 15;  3) An-Nahl: 50;  4) Al-Isra’: 109;  5) Maryam: 58;  6) Al-Hajj : 18;  7) Al-Hajj: 77;   8) Al-Furqan: 60;  9) An-Naml: 26;  10) As-Sajdah: 15;  11) Shaad: 24;  12) Fush-shilat: 38;  13) An-Najm: 62;  14) Al-Insyiqaq: 21;  15) Al-‘Alaq : 19

4. Jika sampai pada ayat :  فَيُعَذِّبُهُ اللهُ الْعَذَابَ اْلأَكْبَرَ   (QS al-Ghasyiyah : 24) lalu membaca doa perlindungan: رَبِّ أَعِذْنِيْ مِنْ عَذَابِكَ .

5. Jika sampai pada ayat : ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ  (QS al-Ghasyiyah: 26), lalu membaca : رَبِّ حَسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا

6. Bila sampai pada ayat :  أَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِيْن (QS At-Tiin :8) lalu membaca :  بَلَى وَ أَنَا عَلَى ذَالِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْن

7. Bila sampai pada ayat :  نَارٌ حَمِيَةٌ   (QS Al-Qari’ah : 11), lalu membaca  نَسْأَلُ اللهَ الْعَفْوَ وَ الْعَافِيَةْ

 

Adab Membaca Al-Qur'an - 164

 

Al-Qur’an merupakan kitab suci dan wahyu Allah. Seharusnyalah kita memperlakukannya secara istimewa dan dengan adab sopan santun sepentasnya. Diantara perlakuan dan adab sopan santun membaca Al-Qur’an :

1. Berwudhu terlebih dahuhu dan badan dalam keadaan bersih-suci dari najis dan hadas.

2. Mengambil dan membawa Al-Qur’an dengan tangan kanan, dan diletakkan setentang dada.

3. Membacanya di tempat yang suci-bersih (rumah, musholla, masjid dan sejenisnya)

4. sambil menghadap ke kiblat dan berpakaian yang pantas/sopan serta menutu aurat..

5. Mulut dalam keadaan bersih dari makanan/minuman, dan sebaiknya bersiwak terlebih dahulu.

6. Membaca Ta’awwudz dulu sebelum membaca Al-Qur’an

7. Membacanya dengan tartil, pelan dan tenang, dan disertai dengan tajwid

8. Membacanya dengan khusyuk, sambil merasakan  dan meresapi makna yang terkandung didalam ayat

9. Sunnah membacanya dengan suara yang bagus, indah dan merdu.

10. Jangan memutus bacaan di tengah jalan hanya karena diajak bicara orang lain, tapi selesaikan sampai akhir ayat (waqaf).

11. Jangan sambil bergurau, tertawa, atau sambil memandang sekeliling yang dapat mengganggu kekhusyukan.

12. Membacanya dengan cara melihat mush-haf lebih utama daripada secara hafalan.

 

Fadhilah membaca Al-Qur’an - 163

 

1. Al-Qur’an merupakan kumpulan wahyu Allah yang menjadi pedoman, petunjuk dan pelajaran bagi manusia. Ia merupakan sumber pertama dan utama ajaran Islam. Isinya mencakup segala pokok-pokok syariat yang terdapat dalam kitab-kitab suci sebelumnya.

2. Kata Nabi saw, orang mukmin yang membaca Al-Qur’an bagaikan bunga utrujah, baunya harum dan rasanya lezat; orang mukmin yang tak suka membacanya bagaikan bunga korma, baunya tidak begitu harum tapi manis rasanya; orang munafik yang membacanya bagaikan sekuntum bunga, berbau harum, tapi pahit rasanya; dan orang munafik yang tak suka membacanya tak ubah seperti buah hanzalah, tidak berbau dan rasanya pahit. (HR Bukhari dan Muslim)

3. Sabda Nabi:  “Kepada kaum yang berjamaah (berkelompok) di tempat ibadah (musholla, masjid) bertadarus membaca Al-Qur’an secara bergiliran dan mengajarkannya kepad sesamanya, maka akan turun kepadanya ketenangan dan ketentraman, akan terlimpah pula rahmat, mereka akan dijaga malaikat, dan Allah akan selalu mengingat mereka”. (HR Muslim, dari Abu Hurairah)

4. Sabda Nabi: “Sinarilah rumahmu dengan shalat dan bacaan Al-Qur’an” (HR Baihaqi, dari Anas).

5. Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa, tiap-tiap orang yang membaca Al-Qur’an dalam shalat akan memperoleh pahala 50 kebajikan untuk tiap huruf yang diucapkan. Membacanya di luar shalat dengan berwudhu, pahalanya 25 kebajikan bagi tiap huruf yang diucapkan. Dan membacanya di luar shalat tanpa berwudhu, pahalanya 10 kebajikan untuk tiap huruf yang diucapkan.

 

Kamis, Agustus 06, 2020

Sholawatan Pengusir COVID-19 *) - 162


صَلَاةُ  اللَّهْ      سَلَامُ   اللَّهْ   *  عَلَى طَـهَ    رَسُوْلِ اللَّهْ

صَلَاةُ  اللَّهْ     سَلَامُ   اللَّهْ   *  عَلَى  يَـس   حَبِيْبِ اللَّهْ

========

يَا  حَفِيْظُ      يَا  مَتِينْ   *     اِحْفَظْ   لَـنَا   وَالْمُسْلِمِينْ

وَسَلِّمِ الْإِنْدُوْنِسْيِيْن *    مِنَ الْفَيْرُوسْ قَافِيـدْ نَيْنْتِينْ

 

Ya Hafizhu Ya Matin (Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Kuat-Perkasa). Peliharalah kami dan kaum Muslimin.  Dan selamatkanlah Bangsa Indonesia dari Virus COVID-19.

 

========

AGAR TAK KENA CORONA

HIDUP BERSIH, CUCI TANGAN

JAGA JARAK SCARA AMAN

PAKAI PASKER KLUAR RUMAH

YA ALLOH LINDUNGILAH

KAUM MUSLIMIN SEMUA

DARI PANDEMI CORONA

SLAMAT DUNIA-AKHIRAT


______________

*) Sholawatan ini secara tradisional biasa dilantunkan para jamaah diantara waktu adzan dan iqomat sambil menunggu dilaksanakannya sholat berjamaah.







Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...