43. DOA DALAM PERJALANAN

Selama dalam bepergian disunnahkan memperbanyak berdoa, baik untuk kebaikan dirinya, keluarganya, maupun urusan lainnya.

Rasulullah saw bersabda,

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيْهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَ دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَ دَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ 

“Ada tiga jenis doa mustajab, tanpa diragukan lagi, yakni doanya orang yang dizhalimi, doanya musafir, dan doanya orang tua terhadap anaknya”. (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

44. DOA KETIKA PERJALANAN MENANJAK DAN MENURUN

Sewaktu perjalannya menanjak, mengucapkan takbir: “Allaahu Akbar”. Dan ketika menurun membaca tasbih: “Subhaanallaah” (HR Bukhari)

اَللَّهُ اَكْبَرُ, اَللَّهُ اَكْبَرُ, اَللَّهُ اَكْبَرُ , اَللَّهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا, وَ سُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً,

Dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan, bahwa sewaktu Rosululloh pulang dari haji atau Umroh, ketika menaiki lereng bukit atau jalan tanjakan, beliau membaca takbir tiga kali, diteruskan membaca dzikir berikut ini : 

لاَ إِلَهَ  إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ.  لَهُ الْمُلْكُ   وَلَهُ  الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.  صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ,  وَنَصَرَ عَبْدَهُ,  وَهَزَمَ  الْأَحْزَابَ وَحْدَهْ.

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah,  lahul mulku walahul hamdu. Wahuwa ’alaa kulli syai-in qodiir. Sodaqolloohu wa’dah, wanasoro ’abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.

42. DOA NAIK KAPAL LAUT & KAPAL UDARA

Naik kapal laut atau kapal udara sebaiknya membaca Doa dzikir berikut :

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur-rahiim. Wa maa qadarullaaha haqqa qadrih.

“Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS.Hud [11] : 41) . Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya (QS Al-An’am [6]:91)

Rasulullah saw mengatakan, bahwa orang yang mengucapkan Doa dzikir tersebut akan selamat dari tenggelam / jatuh. (HR Ibnu Sinni)