30. Doa Bersenggama

Bila akan bersenggama, sebaiknya membaca doa ini : 

بِسْمِ اللهِ , اَللَّهُمَّ  جَنِّـبْنَا الشَّيْطَانَ وَ جَنِّـبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَـنَا

Bismillaah, Alloohumma jannibnisy-syayaathiina, wajannbisy-syaithaana maa razaqtanaa.

Artinya : "Dengan menyebut asma` Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan (anak keturunan) kepada kami”.

Jika nantinya diberi seorang putra, maka syetan tidak akan berani menggoda atau membahayakannya. (HR bukhari dan Muslim).

29. Doa Bangun Tidur

Sewatu bangun dari tidur, sebaiknya membaca doa :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihinnusyuur.

Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami. Dan hanya kepada-Nya lah kami kembali”.

Doa lainnya :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَدَّ عَلَيَّ  رُوْحِيْ وَ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ وَ أَذِنَ لِيْ بِذِكْـرِهِ

Alhamdulillaahilladzii radda ‘alayya ruuhii wa ‘aafaanii fii jasadii wa adzina lii bidzikrihii.

Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan ruhku kepadaku dan memberiku kesehatan pada badanku, serta memberiku kesempatan untuk berdzikir mengingat-Nya” (HR Ibnu Sinni).

28. Doa Merasa Takut Sewaktu Tidur

Merasa takut sewaktu tidur, sebaiknya membaca doa :

اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَ  شَرِّ عِبَادِهِ, مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَ أَنْ يَحْضُرُوْنِ.

A’uudzu bikalimaatillaahit-taamati min ghadhabihii wamin syarri ‘ibaadihi, min hamazaatisy-syayaathiini wa an yahdhuruun.

Artinya : “Aku berlindung dengan perantaraan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kemurkaan-Nya dan keburukan para hamba-Nya, dari godaan setan-setan dan kedatangan mereka kepadaku” (HR Abu Dawud, Ibnu Sinni, Tirmidzi dan lain-lain).

27. Doa Susah Tidur

Bila sulit tidur, bacalah doa :

اَللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَ هَدَأَتِ الْعُيُوْنُ, وَ أَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمٌ, لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَ لَا نَوْمٌ, يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ,  أَهْدِئْ لَيْلِيْ وِ أَنِمْ عَيْنِي

Allohumma ghaaratin-nujuum, wahada-atil ‘uyuun, wa anta hayyun qayyuum, laa ta`khudzuhuu sinatun walaa nauum. Yaa hayyu yaa qayyuum, ahdi` lailii wa anim ‘ainii

Artinya : “Ya Allah! Bintang-bintang sudah menghilang dan semua mata (makhluk) sudah tertidur pulas, sementara Engkau Maha Hidup abadi lagi terus menerus mengurusi makhluk-Mu, yang tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur. Wahai Yang Maha Hidup abadi, Wahai Yang terus menerus mengurusi makhluk-Nya! Tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku”.  

Setelabh aku mengucapkan doa itu, lalu Alloh menghilangkan kegelisahanku. HR Ibnu Sinni)