Minggu, Agustus 09, 2020

Keutamaan Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas - 183

 

Surat yang ke-112, 113 dan 114 ini tergolong surat Makkiyyah. Isi kandungannya. Surat Al-Ikhlash berisi ajaran pokok penegasan tentang keesaan Allah secara murni dan menolak berbagai bentuk kesyirikan. Surat Al-Falaq berisi memohon perlindungan dari gangguan kejahatan makhluk, kejahatan malam gelap gulita, kejahatan tukang sihir dan kejahatan pendengki. Sedangkan surat An-Nas berisi memohon perlindungan dan gangguan setan jin dan manusia.

Diantara fadhilahnya :

1. Sabda Nabi: “Siapa yang membaca surat Al-Ikhlas di waktu sakit menjelang matinya, ia bebas dari fitnah kubur, selamat dari himpitan kubur, dan dibantu malaikat sewaktu  menyeberangi shirat menuju ke surga”.

2. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca Qul huwalloohu ahad, bagaikan ia membaca sepertiga al-Qur’an” (HR Ahmad dan Nasai)

3. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca Qul huwalloohu ahad sepuluh kali, Allah akan membangun baginya istana di surga”. (HR Ahmad, dari Sahal bin Mu’adz). Riwayat lain menyebutkan, “Barangsiapa yang membaca surat al-Ikhlas seratus kali di waktu shalat atau lainnya maka Allah mencatatkan baginya terbebas dari siksa api neraka”

4. Diriwayatkan dari sayyidina Ali, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melewati kuburan, lalu membaca Qul huwalloohu ahad sebelas kali, kemudian pahalanya dihadiahkan kepada orang-orang yang mati maka ia diberi pahala sejumlah orang mati”.

5. Seorang lelaki datang  menemui Nabi seraya mengeluhkan kefakiran dan kesulitan penghidupan yang sedang menimpanya. Sabda beliau kepadanya: “Sewaktu memasuki rumahmu, ucapkan salam, baik didalamnya ada orang atau tidak, lalu ucapkan shalawat, kemudian baca surat Al-Ikhlas sekali”. Setelah lelaki itu melaksanakan saran beliau, rizkinya diperlancar oleh Allah, bahkan tetangga dan sanak kerabatnya ikut kecipratan. (HR Abu Musa al-Madiniy).

6. Membaca surat Al-Ikhlash, surat Al-Falaq dan surat An-Nas, masing-masing tiga kali. Rasulullah saw mengatakan, bahwa orang yang  membacanya akan dicukupi segala sesuatunya. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasai).

7. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca sebanyak tujuh kali seusai shalat jum’at : surat al-Fatihah, surat al-Ikhlash, surat al-Falaq dan surat an-Nas, maka Allah akan melindunginya dari keburukan sampai hari jum’at berikutnya”. (HR Ibnu Sinni, dari Aisyah).

8. Rasulullah saw jika hendak tidur menempukkan dua telapak tangan, lantas disemburnya dan dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas. Selanjutkan keduanya diusapkan pada anggota badan yang dapat dijangkau, dimulai dari bagian depannya. Hal itu beliau lakukan tiga kali. (HR Bukhari, dari Aisyah).

 

Keutamaan Surat Al-Insyiroh - 182

 

Surat yang ke-94 ini terdiri atas 8 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Tentang fadhilah dan faedah surat ini, sebagaian shalihin mengatakan, barangsiapa yang merutinkan membacanya setiap selesai shalat fardhu lima waktu, maka Allah akan mempermudah segala urusannya, menghilangkan segala kesusahannya dan memberinya rizki tanpa disangka-sangka datangnya. Sebagian kaum shalihin yang lain mengatakan, siapa yang membacanya secara rutin dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, hal ini berfaedah untuk memperlancar rizkinya, melapangkan dada dan pikirannya, menghilangkan kesulitan segala urusannya, meningkatkan semangat dalam berusaha mencari penghidupan dan beribadah.

 

Keutamaan dan Doa Surat Adh-Dhuha - 181

 

Surat ke-93 ini terdiri atas 11 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Secara garis besar berisi kandungan mengenai nikmat-nikmat besar Allah kepada Nabi Muhammad. Surat ini sunnah dibaca pada waktu shalat Dhuha.  Keutamaan surat ini seperti yang dijelaskan oleh imam Al-Ghazali dari amaliyah ulama salaf, bahwa mereka membaca surat Adh-Dhuha sewaktu tertimpa kerugian, sehingga mereka mendapatkan gantinya. Barangsiapa yang tersesat, kehilangan sesuatu, atau budaknya (dan sejenisnya) melarikan diri, agar mereka kembali seperti semula, hendaklah shalat sunnah Dhuha di hari jum’at 8 rakaat.

Selesai shalat membaca surat Adh-Dhuha 7 kali, kemudian membaca doa berikut :

يَا جَامِعَ الْعَجَائِبِ, يَا رَادَّ كُلِّ غَائِبٍ, يَا جَامِعَ الشَّتَّاتِ, يَا مَنْ مَقَالِيْدُ اْلأُمُوْرِ بِيَدِهِ. اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَائِعِيْ, أَوْ اِجْمَعْ ضَائِعَ فُلاَنٍ عَلَيْهِ, لاَ جَامِعَ لَهُ إِلاَّ أَنْتَ.

 

Kata Zainal ‘Abidin Al-Bakry: Orang yang merutinkan membaca surat Adh-Dhuha dari hari kehari selama 40 hari, setiap harinya dibaca 40 kali, dan setiap selesai membacanya lalu membaca doa berikut ini,maka Allah akan mempersiapkan seseorang untuk mengajarkan ilmu hikmah kepadanya, sesuai dengan kesiapan dan kesungguhannya.

Doa yang perlu dibaca :

أَللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِيْ, أَغْنِنِيْ غِنًى لاَ أَخَافُ بَعْدَهُ فَقْرًا, وَ اهْدِنِيْ فَإِنِّيْ ضَالٌّ, وَ عَلِّمْنِي فَإِنِّيْ جَاهِلٌ.

 

Keutamaan Surat Al-Ghasyiyah - 180

 

Surat yang ke-88 ini terdiri atas 26 ayat dan tergolong surat Makkiyyah. Surat Al-Ghasyiyah yang berarti peristiwa yang dahsyat ini secara garis besar menjelaskan tentang keadaan penghuni surga dan neraka, selain juga anjuran untuk memperhatikan keajaiban penciptaan alam semesta. Surat ini biasa dan sunnah dibaca ketika shalat  jum’at dan hari raya.

 

Keutamaan Surat Al-A'la - 179

 

Surat ke 87  ini terdiri atas 19 ayat dan tergolong surat Makkiyah. Isi kandungannya secara garis besar berisi perintah Allah agar memperbanyak tasbih, dan cara-cara untuk memperoleh kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Surat ini sunnah dibaca pada shalat jum’at dan hari raya.

 

Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...