Selasa, Juni 13, 2017

DOA DIMUDAHKAN DARI SETIAP KESULITAN - [154]





أَللَّهُمَّ الْطُفْ بِيْ فِيْ تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيْرٍ.  فَإِنَّ تَيْسِيْرَ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ يَسِيْرٌ.  فَأَسْأَلُكَ اليُسْرَ وَ الْمُعَافَةَ فِى الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ.
(رواه الطبراني عن أبي هريرة)

ALLOOHUMMALTUF BII FII TAISIIRI KULLI AMRIN 'ASIIR. FA INNA TAISIIROL 'ASIIRI 'ALAIKA YASIIR.  FA AS-ALUKAL YUSRO WAL MU'AAFATA FID-DUN-YAA WAL AAKHIROH.

Artinya :
Ya Alloh, lembutkanlah bagiku dalam memudahkan setiap kesukaran, karena sesungguhnya memudahkan setiap kesulitan itu amat mudah bagiMu. Dan aku memohon kepadaMu kemudahan serta keselamatan di dunia dan akhirat”. (HR Thabrani, dari Abu Hurairah)

DOA MENGUSIR GANGGUAN SETAN KETIKA SHOLAT - [153]


Sahabat Usman bin Abul ‘Ash sering mengalami gangguan dari setan dalam sholatnya, sehingga ia tidak dapat khusyu’, bahkan sering keliru atau lupa bacaannya. Ia pun mengadukan hal itu kepada Rosululloh. Sabda beliau : “Itu adalah setan yang bernama khinzab. Jika kamu diganggunya, maka berlindunglah kepada Alloh dari gangguannya”.

أَعُوْذُ  بِاللَّهِ مِنَ الْخِنْزَابِ
Artinya :
Aku berlindung kepada Alloh dari gangguan setan Khinzab

Doa diatas dibaca tiga kali sambil menoleh ke kiri.















Sahabat tadi berkata : “Setelah doa itu saya lakukan, Alloh melenyapkan gangguan itu dariku”. Kisah ini didasarkan pada Hadis riwayat imam Muslim.
Kita sendiri sering mengalami hal yang sama, seperti yang pernah dialami oleh sahabat Usman bin Abul ‘Ash tersebut, maka seyogyanya kita juga melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan oleh sahabat tersebut. Semoga Alloh memperkenankan.

===================

بسم الله الرحمن الرحيم.

Saya izinkan dan ijazahkan kepada siapa saja yang menginginkan hizib atau dzikir & doa ini untuk diamalkan, di-download, di-share, diperbanyak, dicetak atau disebarluaskan dalam rangka untuk taqorrub & لابتغاء مرضات الله. 

Semoga ada berkah dan manfaatnya, لي ولكم ولاهل بيتي وذرياتي

نسال الله بها العفو و  العافية، والبركة، والقبول، وتيسير الارزاق والامور، ولدفع البلاء والوباء، وخيري الدنيا والاخرة 

=======================

DOA KETIKA DITIMPA KESULITAN - [152]


بسم الله الرحمن الرحيم.

Saya izinkan dan ijazahkan kepada siapa saja yang menginginkan hizib atau dzikir & doa ini untuk diamalkan, di-download, di-share, diperbanyak, dicetak atau disebarluaskan dalam rangka untuk taqorrub & لابتغاء مرضات الله. 

Semoga ada berkah dan manfaatnya, لي ولكم ولاهل بيتي وذرياتي

نسال الله بها العفو و  العافية، والبركة، والقبول، وتيسير الارزاق والامور، ولدفع البلاء والوباء، وخيري الدنيا والاخرة 

=======================



أَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ   بِالْإِسْلَامِ قَائِمًا,  وَ احْفَظْنِيْ   بِالْإِسْلَامِ قَاعِدًا ,  وَ احْفَظْنِيْ   بِالْإِسْلَامِ رَاقِدًا,   وَ لَا تُشْمِتْ بِيْ عَدُوًّا وَ لَا حَاسِدًا .    أَللَّهُمَّ إِنِّيْ  أَسْأَلُكَ مِنْ كُلِّ خَيْرٍ خَزَائِنُهُ بِيَدِكَ  وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ كُلِّ شَرٍّ خَزَائِنُهُ بِيَدِكَ
   (رواه  الحاكم عن ابن مسعود  و البيههقي عن ابن زبير)
Artinya :
Ya Alloh, peliharalah diriku dengan Islam ketika berdiri. peliharalah diriku dengan Islam ketika duduk. peliharalah diriku dengan Islam ketika berbaring. Janganlah Engkau gembirakan orang yang memusuhiku dan yang iri hati terhadap diriku.  Ya Alloh, sungguh aku meminta kepada-Mu setiap kebaikan, gudang kebaikan itu berada dalam kekuasaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari setiap kejahatan, gudang kejahatan itu berada dalam kekuasaanMu”. (HR Al-Hakim, dari Ibnu Mas’ud, dan diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, dari Ibnu Zubair).











Suatu ketika sayyidina Umar bin Khotthob tertimpa suatu musibah. Ia datang mengadukan hal itu kepada Rosululloh dan memohon agar ia diberi kurma 60 gantang (seberat muatan unta). Beliau lalu bersabda : “Jika engkau menginginkan, aku akan memberimu, dan jika engkau menginginkan, aku akan mengajarkan kepadamu suatu doa yang lebih baik bagimu”. Umar menajwab : “Ajarkanlah doa itu kepadaku dan berilah aku kurma tersebut”.
Rosululloh lantas mengajarkan doa tersebut diatas kepada Umar, dan tidak lama kemudian, datanglah seseorang yang memenuhi kebutuhan Umar.


Sabtu, Juni 10, 2017

DOA MOHON KEBERKAHAN RIZKI DAN RUMAH - [151]





أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ وَ وَسِّعْ لِيْ فِيْ دَارِي وَ بَارِكْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ   
( رواه النسائي و ابن سني  عن أبي موسى الأشعري.  والترمذي عن   أبي هريرة)
Artinya : “Ya Alloh, ampunilah aku, lapangkanlah rumahku dan berkahilah rizkiku”.  (HR An-Nasaiy dan Ibni Sinni, dari Abu Musa Al-Asy’ari, dan diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dari Abu Hurairah. As-Suyuthi menilai hadis ini shahih.)
Abu Musa Al-Asy’ari adalah seorang sahabat yang terkenal berpenampilan kalem, jujur dan bijak. Ia pernah membawakan air wudhu untuk Nabi. Saat itu ia mendengar Nabi berdoa dengan lafazh doa seperti di atas.

Doa Memulai dan Mengakhiri Belajar – (199)

    a. Memulai Belajar dengan membaca :   رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا, وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا, وَبِمُحَمَّدٍ نَبِـيًّا   وَرَسُوْلاً. ...